2 Hari Ihsg Jeblok 1,17%, Asing Jualan Nyaris Rp 1 T, Ini Penyebabnya

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi sebesar 1,17% ke level 7.080,47 selama dua hari berturut-turut. Terdapat 9 dari 11 sektor nan melemah, dengan sektor basic materials menjadi menjadi penekan terbesar indeks.

Penjualan bersih oleh penanammodal asing tercatat senilai Rp 925,88 miliar. Jatuhnya IHSG dalam beberapa hari terakhir juga disebabkan lantaran tidak adanya katalis positif nan dapat mengangkat saham-saham RI. 

Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat (AS) menguat didorong oleh kenaikan saham perusahaan teknologi besar. S&P 500 naik sebesar 0,55% dan Nasdaq menguat 1,09%, sementara Dow Jones turun tipis 0,06%.

Nvidia catat all time high setelah Foxconn melaporkan pertumbuhan pendapatan nan lebih sigap dari perkiraan lantaran permintaan prasarana AI nan kuat.

"Pasar menanti info krusial minggu ini, termasuk info pasar tenaga kerja dan risalah pertemuan The Fed. Gubernur Fed, Lisa Cook, mengisyaratkan kehati-hatian dalam penurunan suku bunga," tulis Eastspring investment, Selasa (7/1).

Imbal hasil UST tenor 10 tahun naik dari 4,60% menjadi 4,63%. Pasar saham Asia ditutup turun, dengan MSCI Asia Pasifik turun tipis 0,02% setelah saham teknologi mendapat dorongan dari janji Microsoft untuk membangun pusat info senilai $80 miliar.

Indeks pasar saham Taiwan memimpin kenaikan di Asia, menguat 2,79%. Sementara itu, Nikkei Jepang turun 1,47% setelah pasar dibuka kembali setelah liburan. CSI 300 China turun tipis 0,16%, meski info aktivitas jasa (Desember) naik menjadi 52,2 dari 51,5 (November). Hang Seng Hong Kong turun 0,36%.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos BEI: Bursa RI Memiliki Daya Saing Tinggi di Tingkat Global

Next Article IHSG Loyo, Asing Diam-Diam Borong 10 Saham Ini

Selengkapnya