3 Pernyataan Jokowi Dalam Sambutan Di Hut Ke-17 Gerindra, Sempat Guyon Ke Prabowo

pendapatsaya.com, Jakarta - Presiden Ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi menghadiri puncak Hari Ulang Tahun alias HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu 15 Februari 2025.

Pantauan pendapatsaya.com, Jokowi berdiri di samping Presiden Prabowo Subianto nan juga Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra. Tampak pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Jokowi pun memberikan sambutan pada aktivitas HUT Gerindra tersebut. Jokowi mengaku diperintah Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan sambutan dalam puncak aktivitas itu.

Dia mengulas, awalnya Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melobinya untuk memberikan sambutan namun ditolak.

Kedua pentolan Partai Gerindra itu menyatakan permintaan sambutan tersebut langsung diberikan oleh Prabowo.

"Karena nan memerintah panglima tertinggi negara, Presiden Republik Indonesia, saya bilang siap Pak!," tutur Jokowi seraya memberikan sikap hormat kepada Prabowo.

Para tamu undangan dan kader Gerindra langsung berteriak-teriak dan bertepuk tangan. Sementara Presiden Prabowo Subianto terlihat tersenyum lepas berbareng Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian, Jokowi menyatakan, Presiden Prabowo sangat kuat didukung oleh rakyat dari segala elemen. Terbukti, selama ini dia merasa selalu jadi pihak nan disalahkan dalam banyak hal.

Awalnya, Jokowi mengulas komparasi kerja 100 hari pertama Prabowo-Gibran nan mendapatkan rating tinggi di mata publik.

"Saya mau menyampaikan sedikit tentang angka-angka. Tahun 2014 saat awal saya menjabat, approval rating diawal-awal nan diberikan lembagai survei itu 62 persen. Kemudian lantaran menaikan nilai BBM, melorot menjadi 52 persen," tutur Jokowi.

"Sekarang saya timpalan dengan approval rating Pak Prabowo 100 hari kemarin, survei kinerjanya 80,9 persen. Dukungan dari parlemen juga di atas 80 persen," sambungnya.

Artinya, kata Jokowi, sosok Prabowo sangat didukung kuat oleh rakyat. Tidak hanya kalangan umum, namun juga pejabat DPR RI.

Berikut sederet pernyataan Presiden Ke-7 RI Jokowi dalam memberikan sambutan saat menghadiri puncak aktivitas HUT ke-17 Gerindra dihimpun Tim News pendapatsaya.com:

Pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan nan menyebut sebagian aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) pindah ke Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi sorotan.

Presiden Ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi mengaku diperintah Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan sambutan dalam puncak aktivitas Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Februari 2025.

Dia mengulas, awalnya Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melobinya untuk memberikan sambutan namun ditolak.

Kedua pentolan Partai Gerindra itu menyatakan permintaan sambutan tersebut langsung diberikan oleh Prabowo.

"Karena nan memerintah panglima tertinggi negara, Presiden Republik Indonesia, saya bilang siap Pak!," tutur Jokowi seraya memberikan sikap hormat kepada Prabowo.

Para tamu undangan dan kader Gerindra langsung berteriak-teriak dan bertepuk tangan. Sementara Prabowo terlihat tersenyum lepas berbareng Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Setelah sambutan, Prabowo pun menghadiahkan sebuah keris untuk Jokowi. Keduanya pun bersalaman sembari menunjukkan momen persahabatan.

Jokowi lampau sempat melontarkan guyonan kepada Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikannya dalam HUT ke-17 Partai Gerindra.

Jokowi mengakui kekuatan Prabowo hasil kepemimpinan dan determinasinya nan sudah sangat teruji. Hal itu pun terbukti dari besarnya support untuknya, baik dari rakyat maupun parlementer.

"Kita tahu tadi sudah disampaikan oleh Pak Prabowo. Buktinya acapkali kalah tetap terus maju, dan akhirnya menang," tutur Jokowi.

"Mohon maaf dua kali nan mengalahkan saya," sambungnya disambut tawa para tamu undangan.

Dengan kekuatan approval rating dan support politik nan besar, Jokowi percaya Prabowo dapat mewujudkan satu per satu program nan sudah direncanakan dengan baik.

"Dengan kepemimpinan Pak Prabowo saya juga percaya partai Gerindra bakal semakin besar. Gerindra ini jika kita liat, kita samakan dengan mesin Gerindra, gerendo. Itu kerjanya kan mirip-mirip, saya memandang kepemimpinan Pak Prabowo ini mirip-mirip dengan mesin Gerinda tadi," ucap dia.

"Yang bisa halus, dihaluskan. nan tidak bisa dihaluskan tapi diajak terus, dirangkul, semua diajak, saya memandang kepemimpinan Pak Prabowo sangat unik dan sangat bagus untuk negara kita," lanjut Jokowi.

Jokowi pun mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 kepada Partai Gerindra dan seluruh family besarnya. Termasuk juga kepada Prabowo nan kembali diamanahkan menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030.

"Kami mendukung Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, nan setara dan makmur, membawa Indonesia menjadi Indonesia Raya," Jokowi menandaskan.

Selain itu, Jokowi menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat kuat didukung oleh rakyat dari segala elemen. Terbukti, selama ini dia merasa selalu jadi pihak nan disalahkan dalam banyak hal.

Awalnya, Jokowi mengulas komparasi kerja 100 hari pertama Prabowo-Gibran nan mendapatkan rating tinggi di mata publik.

"Saya mau menyampaikan sedikit tentang angka-angka. Tahun 2014 saat awal saya menjabat, approval rating diawal-awal nan diberikan lembagai survei itu 62 persen. Kemudian lantaran menaikan nilai BBM, melorot menjadi 52 persen," tutur Jokowi.

"Sekarang saya timpalan dengan approval rating Pak Prabowo 100 hari kemarin, survei kinerjanya 80,9 persen. Dukungan dari parlemen juga di atas 80 persen," sambungnya.

Artinya, kata Jokowi, sosok Prabowo sangat didukung kuat oleh rakyat. Tidak hanya kalangan umum, namun juga pejabat DPR RI.

"Dukungan rakyat sangat kuat sekali, support politik dari parlemen sangat kuat sekali. Sehingga saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo ialah presiden dengan support terkuat baik dari rakyat maupun DPR," ucap dia.

Dia pun menyatakan bahwa dalam skala dunia sekalipun, tidak ada presiden nan mendapatkan support sekuat Prabowo.

"Saking kuatnya, sampai detik ini saya tidak memandang ada nan berani mengkritik. nan jadi sasaran adalah Jokowi, lantaran saking kuatnya Presiden Prabowo Subianto dikit-dikit nan salah Jokowi, dikit-dikit nan salah Jokowi, dikit-dikit nan salah Jokowi. Coba sekali-sekali nyalahin Pak Prabowo nggak berani. Karena kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo sangat teruji," Jokowi menandaskan.