ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - Bupati Kediri Terpilih Hanindhito Himawan Pramana bakal dilantik berbareng ayahandanya Pramono Anung nan terpilih menjadi Gubernur Jakarta, pada 20 Februari 2025. Dhito, sapaannya mengatakan, tidak ada persiapan unik menjelang pelantikan berbareng sang ayah.
"Enggak ada persiapan nan gimana-gimana," kata Dhito, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
Dia menegaskan, berbareng Pramono Anung tidak ada ambisius di dalam politik. Hal itu tercermin, saat Pramono melakukan pendaftaran pada akhir-akhir masa pendaftaran di KPUD Jakarta.
Sehingga, untuk menjalani pelantikan nantinya tak ada nan dipersiapkan secara khusus.
"Karena saya dan bapak saya tidak pernah punya ambisi apapun, mungkin teman-teman media tahu bapak saya mendaftar satu hari pasca pendaftaran jadi kami tidak punya ambisi politik. Jadi enggak ada persiapan nan gimana-gimana," kata Dhito.
Siap Ikut Retret, Pramono Anung: Kepala Daerah dan Pemerintah Pusat Harus Sejalan
Sementara itu, Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyatakan kesiapannya mengikuti retret kepala wilayah di Magelang, Jawa Tengah, pada Februari 2025. Menurut Pramono, aktivitas pembekalan krusial agar kebijakan pemerintah pusat dan wilayah seirama.
"Bagi saya pribadi lantaran kepala wilayah itu kudu sejalan dengan pemerintah pusat. Saya bakal mengikuti retret itu sepenuhnya," ucap Pramono Anung di kediamannya, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025).
Pramono sudah mempersiapkan kesiapan bentuk untuk aktivitas nan berjalan satu pekan itu. Dia pun sudah punya gambaran gimana aktivitas itu bakal berlangsung.
"Dan saya sudah mempersiapkan semua, termasuk diminta cek kesehatan, ya saya ikutlah, walaupun kelak nan mengisi (pembicara) teman-teman saya di kabinet," kata Pramono.
Mengenai anggaran retret kepala daerah, eks Sekretaris Kabinet ini mengaku tidak mengetahui. "Wah saya enggak tau, saya enggak tau," ucap Pramono.
Dana Retret
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan, biaya retret kepala wilayah di Akmil Magelang pada Februari ini berasal dari Kemendagri alias APBN. Alasannya, Kemendagri mempunyai mata anggaran training dan penguatan kapabilitas aparatur pemerintahan daerah.
Dana retret ini sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 200.5/692/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 dibiayai oleh APBN nan berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri nan dikeluarkan 13 Februari 2025.
SE itu membatalkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 200.5/628/SJ/ nan dikeluarkan pada 11 Februari 2025. Dalam salinannya, retret kepala wilayah bakal dibiayai secara cost sharing atau dengan sistem pembagian biaya. Salah satu sumber pembiayaannya adalah APBN.
"Betul, biaya pembekalan Kepala Daerah selama di Akmil Magelang pada tanggal 22 Februari kelak berasal sepenuhnya dari anggaran Kemendagri lantaran Kemendagri mempunyai mata anggaran training dan penguatan kapabilitas aparatur pemerintahan daerah," kata Bima Arya kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com