ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Ace Hasan Syadzily membakar semangat Kepala Daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Sabtu (22/2/2025).
Ace membujuk seluruh peserta nan datang untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu ‘Hymne Wawasan Nusantara’, sebelum melanjutkan ceramahnya.
Tak lupa, dia pun mengucapkan selamat atas pelantikan para Kepala Daerah seraya mengingatkan pentingnya menjaga amanah dan kepercayaan rakyat.
Dia juga mengingatkan pentingnya peran kepala wilayah dalam mewujudkan ketahanan di wilayah nan berkontribusi terhadap ketahanan nasional dan peran wilayah dalam mendukung dan merealisasikan program pemerintah pusat.
"Pentingnya pemahaman geopolitik dunia dan sinergi antar wilayah untuk memperkuat ketahanan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045," katanya.
Gubernur Lemhannas lampau menyoroti pengaruh dinamika geopolitik dunia nan kompleks, seperti rivalitas AS-Tiongkok, ketegangan Rusia-Ukraina, bentrok Israel-Palestina, serta ketidakstabilan di Kawasan Indo Pasifik, Perubahan Iklim dan Ancaman Transnasional.
Ace menekankan komitmen Indonesia untuk mencapai pendapatan perkapita USD12.233 dan masuk 5 besar ekonomi bumi 2045.
“Bonus demografi kudu dimanfaatkan melalui reformasi struktural, hilirisasi sumber daya alam dan investasi teknologi," ujarnya sembari melanjutkan dengan mengutip pidato Presiden Soekarno “Berpikirlah besar lantaran kita adalah bangsa besar’.
Politisi Partai Golkar ini juga memaparkan Asta Cita sebagai strategi mewujudkan ketahanan nasional nan dinamis. "Kepala wilayah kudu bisa memanfaatkan kesempatan sekaligus mengantisipasi beragam ancaman melalui kebijakan nan inovatif," ungkapnya.
Di akhir paparannya, Gubernur Lemhannas kembali membujuk seluruh kepala wilayah untuk berdiri dan menyanyikan lagu ‘Indonesia Pusaka dan Tanah Airku‘ dengan penuh khidmat. "Kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala," tuturnya sembari mengutip pidato Presiden Prabowo.