Cucun Nilai Ppn 12% Untuk Kluster Barang Mewah Penuhi Rasa Keadilan

Jakarta, pendapatsaya.com --

Keputusan Presiden Prabowo Subianto memberlakukan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen pada golongan peralatan mewah dinilai patut diapresiasi.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, keputusan Prabowo itu merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, memperkuat ketahanan industri, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Keputusan ini mencerminkan kepekaan terhadap kondisi ekonomi masyarakat luas, khususnya golongan menengah dan bawah, nan sangat berjuntai pada stabilitas nilai peralatan dan jasa kebutuhan pokok," kata Cucun di Jakarta, Selasa (31/12).

Cucun menambahkan, kebijakan nan sama juga memberikan rasa keadilan kepada masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah. Di sisi lain, para pelaku industri pun mendapatkan ruang untuk terus bertumbuh dan berkontribusi terhadap perekonomian.

Pasalnya, dalam situasi ekonomi dunia nan tak menentu saat ini, lanjut Cucun, kestabilan tarif pajak untuk peralatan kebutuhan sehari-hari dan jasa nonmewah dapat membantu industri dalam negeri menjaga produktivitas dan daya saing, sekaligus menghindari potensi pengaruh domino terhadap nilai peralatan lain nan semakin membebani masyarakat.

"Keputusan Presiden tentang PPN 12 persen saya kira sudah tepat. Bagaimana sasarannya tidak general, tapi hanya untuk kalangan atas saja. Jadi kebijakan ini justru membangkitkan keadilan bagi masyarakat. nan tidak setara itu jika pemilik peralatan mewah, nan punya pesawat, rumah bagai istana, pajaknya sama dengan kalangan menengah ke bawah nan punya sepeda motor," ujar Cucun.

Lebih jauh, Cucun menjelaskan bahwa pemberlakuan kenaikan tarif PPN hanya pada peralatan mewah seperti jet pribadi, kapal pesiar, dan properti berbobot tinggi, menunjukkan pendekatan nan berkeadilan dalam kebijakan pajak.

Dirinya menegaskan, pajak atas barang-barang tersebut layak untuk ditingkatkan, mengingat konsumen nan berasal dari kalangan dengan keahlian ekonomi tinggi.

Hal ini juga menjadi sinyal bahwa pemerintah tetap berkomitmen pada asas keadilan sosial dan mendukung sistem pajak nan adil, mempertegas visi untuk tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama.

"Melalui keputusan ini, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan upaya konkret dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, mendukung ketahanan industri nasional, dan membangun pondasi bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kebijakan fiskal dapat menjadi instrumen untuk menciptakan harmoni antara kepentingan negara dan kesejahteraan rakyat," papar Cucun.

Cucun kemudian turut mengapresiasi langkah pemerintah memberikan paket stimulus, mulai support beras, potongan nilai tarif listrik, hingga pembiayaan industri padat karya.

"Langkah Presiden Prabowo dalam memberikan stimulus kepada perekonomian melalui support dan subsidi ke masyarakat sangat tepat untuk terus menjaga daya belinya di tengah ketidakpastian perekonomian nan tinggi," pungkas Cucun.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]