Febri Diansyah Penuhi Panggilan Kpk, Ternyata Penyidiknya Cuti

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com --

Pemeriksaan Advokat Febri Diansyah terkait kasus dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) personil DPR RI 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah ditunda setelah lebaran lantaran interogator KPK sedang cuti.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Febri nan didampingi oleh tim penasihat norma Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto seperti Ronny Talapessy, Maqdir Ismail dan Arman Hanis telah datang di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 11.30 WIB.

Febri apalagi sudah mengurus manajemen untuk menjalani pemeriksaan.

"Tadi saya sudah daftar, sudah serahkan KTP, sudah dikasih lanyard sebagai tamu, dan sudah mengisi kitab tamu juga, kemudian ada info dari bagian investigasi bahwa hari ini sejumlah interogator sedang cuti," ujar Febri di gedung dwiwarna KPK, Jakarta, Kamis (27/3) siang.

"Jadi, lantaran sejumlah interogator sedang libur dan mungkin interogator nan ada sedang melakukan tugas nan lain ya, maka agenda pemeriksaan untuk saya bakal dijadwal ulang," imbuhnya.

Febri nan merupakan mantan Juru Bicara KPK ini menyatakan menunggu info lebih lanjut dari interogator mengenai waktu pemeriksaannya.

"Estimasinya kemungkinan tentu setelah lebaran ya, dan tadi juga disampaikan kelak menunggu info lebih lanjut alias panggilan lebih lanjut," kata dia.

"Sebagai corak komitmen dan sikap kooperatif saya sudah datang ke sini, tapi memang ada situasi nan tidak bisa kita perkirakan," tandasnya.

Febri masih bingung

Febri mengaku tetap bingung dipanggil interogator KPK sebagai saksi kasus Harun Masiku.

"Saya juga enggak tahu ya kenapa tiba-tiba panggilan mengenai perkara Harun Masiku, perkara nan sama dengan perkara besarnya kasus pak Hasto nan sekarang sedang sidang, saya enggak tahu," ujar Febri.

Febri saat ini menjadi bagian tim penasihat norma Hasto atas kasus dugaan suap dan perintangan investigasi alias obstruction of justice.

Sementara itu, dalam beberapa waktu terakhir, nama Febri kembali muncul ke publik saat interogator KPK menggeledah instansi norma lamanya ialah Visi Law Office mengenai kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dari aktivitas tersebut, interogator menyita sejumlah arsip dan Barang Bukti Elektronik (BBE) diduga mengenai kasus pencucian duit SYL.

Febri enggan mengaitkan pemanggilannya hari ini dengan kerjaannya nan sedang menjadi penasihat norma Hasto.

"Jadi, bagi saya secara normatif tentu saja ini panggilan nan kudu dihadiri agar jadi contoh kooperatif juga untuk semua pihak, penghormatan kita kepada kelembagaan KPK," imbuhnya.

Sementara itu, tim penasihat norma Hasto, Ronny Talapessy memandang ada kejanggalan dan berambisi interogator KPK tidak mengganggu pekerjaan advokat nan sedang dijalani oleh Febri.

"Sesuatu nan asing dan ganjil lantaran Mas Febri tidak ada kaitannya dengan kasus Harun Masiku," kata Ronny nan turut mendampingi Febri di Gedung Merah Putih KPK hari ini.

"Semoga ini bukan menjadi bagian untuk mengganggu pekerjaan advokat dalam menjalankan tugas," imbuhnya.


Pemeriksaan Febri di kasus Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah tersebut ditunda lantaran interogator KPK sedang cuti.

Harun Masiku hingga sekarang belum sukses diproses norma KPK lantaran melarikan diri. Sejak Operasi Tangkap Tangan (OTT) awal Januari 2020 lalu, KPK selalu kandas menangkap Harun.

Di kasus ini juga, Advokat PDI Perjuangan (PDIP) Donny Tri Istiqomah belum dilakukan penahanan.

Sedangkan Hasto Kristiyanto saat ini tengah diadili atas kasus dugaan suap dan perintangan investigasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Tiga orang lain ialah mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan, mantan personil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agustiani Tio Fridelina dan kader PDIP Saeful Bahri telah diproses norma dan sudah keluar dari penjara.

(ryn/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya