Gempa Hari Ini Minggu 23 Februari 2025 Di Indonesia: Getarkan Enggano, Provinsi Bengkulu Saat Akhir Pekan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Di akhir pekan hari ini, Minggu (23/2/2025) terjadi lindu di Bumi Pertiwi. Hingga pukul 19.40 WIB, hanya terjadi satu kali gempa hari ini nan menggetarkan Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, lindu pada akhir pekan hari ini terjadi pagi tadi pukul 06:44:55 WIB di wilayah Enggano, Provinsi Bengkulu.

Gempa bumi tersebut mempunyai kekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 21 kilometer. Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Lampung Barat dan Semendo.

Episenter gempa di Indonesia itu berada pada koordinat titik 5,54 Lintang Selatan (LS)-103,03 Bujur Timur (BT).

"Pusat lindu berada di laut 87 kilometer tenggara Enggano," jelas BMKG dikutip pendapatsaya.com dari laman resmi www.bmkg.go.id.

Apa Itu Gempa Bumi?

Untuk diketahui, gempa bumi adalah musibah alam nan berkarakter merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berjalan dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan bakal musibah gempa.

Gempa bumi adalah musibah nan bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

Menurut WHO, secara dunia gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena akibat gempa bumi selama periode ini.

Tanggap Bencana Gempa Bumi

Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah musibah nan bisa dihadapi. Salah satu langkah menghadapi gempa bumi adalah tanggap bakal musibah gempa bumi.

Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur pemindahan dan mematuhi pedoman keselamatan ketika musibah ini datang.

Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran alias guncangan nan terjadi di permukaan bumi nan disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api alias runtuhan batuan.

Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan daya di dalam bumi secara tiba-tiba nan ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan dahsyat dan tiba-tiba dari tanah, nan disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

Sejarah mencatat wilayah Indonesia kerap dilanda gempa besar nan menimbulkan banyak korban jiwa. Apa sebenarnya nan memicu musibah ini terus terjadi?

Selengkapnya