Gus Fawait Launching Program Gus'e Peduli Kesehatan, 190 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis Di 3 Rumah Sakit

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jember Pemerintah Kabupaten Jember mempertegas komitmennya di sektor kesehatan melalui aktivitas berjudul 'Gus’e Peduli Kesehatan'. Kegiatan ini diwujudkan dalam corak hormat sosial pelayanan kesehatan cuma-cuma nan dilaunching serentak di tiga rumah sakit daerah, Minggu, 6 Juli 2025.

Tiga rumah sakit milik Pemkab Jember nan meliputi RSD dr. Soebandi, RSD Kalisat, dan RSD Balung itu menjadi titik awal penyelenggaraan aktivitas pertama ialah Khitanan Massal. Antusiasme penduduk terlihat jelas, dengan setiap letak dipadati peserta.

Total ada sebanyak 190 penduduk datang untuk mengakses jasa medis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Di RSD dr. Soebandi, sebanyak 65 orang tercatat mengikuti jasa kesehatan cuma-cuma dan Di RSD Kalisat mencapai 65 peserta. Sementara di RSD Balung, jumlah penduduk nan datang mencapai 60 orang. 

Bupati Jember H. Muhammad Fawait mengatakan aktivitas Peduli Kesehatan hari ini merupakan bagian dari rangkaian komitmen Pemerintah Kabupaten Jember, berbareng seluruh mitra, termasuk perusahaan BUMN, BUMD, Dinas Kesehatan, dan beragam komponen lainnya.

"Kami mau menunjukkan bahwa sektor kesehatan di Kabupaten Jember sekarang menjadi salah satu perhatian nan lebih dibanding sebelumnya. Mulai dari UHC dan lain sebagainya, termasuk aktivitas pada hari ini (khitanan massal) menunjukkan bahwa Jember betul-betul memikirkan sektor kesehatan," kata Gus Fawait, sapaan berkawan sang Bupati, saat peluncuran program Gus'e Peduli Kesehatan di RSD dr. Soebandi, Minggu (6/7/2025).

Terkait aktivitas khitanan massal, Gus Fawait berpesan agar seluruh anak-anak nan mengikuti jasa khitanan massal dan tindakan kesehatan lainnya, mendapatkan jasa sebaik-baiknya.

"Pastikan tindakannya betul-betul baik. Bukan hanya waktu tindakan hari ini tetapi juga saat waktunya kontrol itu kudu diperhatikan dengan baik. Pastikan dikawal sampai sembuh. Karena hormat sosial ini kudu betul-betul memberikan akibat kepada masyarakat, khususnya mereka nan kurang bisa dan membutuhkan," ujarnya.

4 Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Warga Jember

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Ahmad Helmi Luqman, menyebut bahwa empat pelayanan kesehatan nan bakal digelar secara cuma-cuma meliputi.

  1. Khitanan Massal : Serentak di tiga rumah sakit wilayah pada 6 Juli 2025
  2. Operasi Katarak : Dijadwalkan di RSD dr Soebandi dan RSD Kalisat pada pada 31 Juli 2025
  3. Operasi Bibir Sumbing : Dijadwalkan di RSD Balung pada 23 Agustus 2025. 
  4. Pelayanan kontrasepsi jangka panjang (MOW/MOP): Dijadwalkan di RSD Balung pada 19–20 September 2025.

Mereka nan mau mendaftar cukup datang ke puskesmas terdekat. Semua gratis, tanpa syarat rumit. 

“Kami mau memastikan bahwa jasa kesehatan bukan hanya milik mereka nan mampu, tapi kewenangan seluruh rakyat Jember,” ujar Helmi.

Program Gus’e Peduli Kesehatan menjadi penguat dari jasa UHC nan sudah melangkah sejak 01 April 2025. Dalam UHC, seluruh penduduk Jember nan belum mempunyai agunan kesehatan dari BPJS, TNI/Polri, maupun swasta, secara otomatis ditanggung iurannya oleh Pemkab Jember melalui skema PBI daerah.

Melalui kerjasama lintas sektor, dari puskesmas, rumah sakit, hingga jejeran kecamatan dan kelurahan, Pemkab Jember terus menjadikan kesehatan sebagai prioritas nan tak bisa ditawar.

"Saya titip berikan pelayanan kesehatan nan baik. Kita sudah UHC prioritas sehingga masyarakat Jember nan ber-KTP Jember jika masuk rumah sakit pastikan masalah manajemen tidak ribet. Pasien nan datang langsung dilayani dulu, manajemen menyusul," ujarnya. 

Apabila muncul masalah nan tidak tercover dalam BPJS Kesehatan, Gus Fawait meminta pihak rumah sakit berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan dan Dinsos.

"Karena memang kita tahu ada beberapa perihal nan tidak tercover dalam BPJS. Pokoknya jika ada penduduk Jember datang ke rumah sakit kudu dilayani," tegasnya.

Bagi Bupati Jember Gus Fawait, keberpihakan kepada wong cilik bukan sekadar janji kampanye, tapi diwujudkan dalam program-program riil nan menyentuh langsung masyarakat. Gus’e Peduli Kesehatan adalah satu dari sekian ikhtiar mini untuk menyentuh hati, menyapa kebutuhan, dan mengobati luka masyarakat Jember.

"Tunjukkan bahwa Jember Baru, Jember Maju bukan hanya semboyan tapi betul-betul dilaksanakan dengan baik," tuturnya.

(*)

Selengkapnya