ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta Universitas Terbuka Jakarta menggelar wisuda program diploma, sarjana, dan pascasarjana periode I tahun 2025 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Minggu (23/2/2025).
Wisuda tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UT, Dr. Subekti Nurmawati, M.Si, nan mewakili Rektor Universitas Terbuka, Direktur UT Jakarta Ir. Edward Zubir, M.M., serta Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Barat, Dr. Diding Wahyudin, S.Pd, M.Si.
Direktur Universitas Terbuka Jakarta, Edward Zubir membeberkan, pada wisuda kali ini, terdapat 1.339 mahasiswa nan mengikuti prosesi wisuda dengan total lulusan dari UPT Jakarta mencapai 4.144 orang.
“Lulusan terbanyak berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), sementara itu, lulusan terbaik berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), khususnya dari program studi Teknologi Pangan,” bebernya.
Dari ribuan mahasiswa UT Jakarta nan mengikuti wisuda, terdapat satu mahasiswa penyandang disabilitas tuna daksa sukses lulus dari PTN berbadan norma tersebut, ialah Radiva Atha Syahrir namanya.
Dirinya mengambil bidang pengetahuan manajemen upaya jenjang S1. Hebatnya lagi, Atha sukses lulus tepat pada waktunya, ialah empat tahun.
Melalui sang kakak, Tisya Ananda, Atha menuturkan pengalamannya selama berkuliah. Ia merasakan, selama berkuliah di UT Jakarta, banyak support dari dosen-dosen agar perkuliahannya menjadi lebih lancar.
“Kami memilih Universitas Terbuka pembelajarannya online, bisa mobile, lantaran ada sedikit kekurangan, bahkan, tidak ada halangan sama sekali selama berkuliah di UT Jakarta, waktu COVID-19, dimudahkan untuk ujian online di rumah,” tuturnya.
Setelah lulus dari UT Jakarta, Atha pun mempunyai mimpi, ialah mengimplementasikan pengetahuan nan didapatnya lewat bisnis.
“Insya Allah bakal menjalani upaya sendiri lantaran jurusannya pengetahuan manajemen bisnis, dan bantu family di upaya properti, jadinya mau mengaplikasikan pengetahuan nan didapat, dan Insya Allah bakal lanjut S2,” ujarnya.
“Terima kasih UT Jakarta lantaran sudah menyediakan sarana belajar baru bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas, lantaran semua orang mempunyai semangat untuk belajar, dan dengan adanya UT, diberikan kemudahan dalam pembelajaran online dan jarak jauh,” jelas Atha.U
Selain Atha, salah satu wisudawan nan lulus di periode I tahun 2025 adalah seorang wirausaha, ialah Herni Surmaita. Mantan artis itu pun menuturkan gimana pengalamannya selama berkuliah di UT Jakarta.
“Saya mulai kuliah saat tetap aktif di bumi syuting dan pengalaman nan saya dapatkan sangat membantu lantaran sistem pembelajarannya elastis dan berbasis online lantaran saat berada di letak syuting, saya tetap bisa mengerjakan tugas, apalagi sembari bersantai pun tetap bisa belajar,” tuturnya.
Nia nan mengambil bidang manajemen di UT pun mengaku puas dan merasakan banyak faedah dari perkuliahannya.
“Sangat memuaskan dan bermanfaat, terutama lantaran saat ini saya juga menjalankan upaya dan mengambil program manajemen, sehingga pengetahuan nan dipelajari sangat membantu dalam bisnis,” ujarnya.
“Saya mau mengaplikasikan pengetahuan nan sudah didapatkan dalam bisnis, selain itu, Insya Allah saya berencana untuk melanjutkan ke jenjang S2,” imbuh Nia.
Sebagai informasi, beberapa lulusan terbaik dengan predikat cum laude di antaranya adalah Cassie Emmanuel (Teknologi Pangan, IPK 3.93), Bernadeth Dwi Sascia (Sastra Inggris Minat Penerjemahan, IPK 3.93), Lilis Munawaroh (PGPAUD, IPK 3.81), dan Lya Pitriya (Manajemen, IPK 3.77).