ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan promosi dan mutasi di tubuh Polri. Salah satunya rotasi Irjen Rusdi Hartono menjadi Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Irjen Krisno Halomoan Siregar sebagai Kapolda Jambi.
Hal itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) Nomor:ST/488/III/KEP./2025 tanggal 12 Maret 2025.
“Mutasi ini merupakan perihal nan wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan pekerjaan untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).
Jabatan Kapolda Sulsel sebelumnya ditinggalkan Irjen Yudhiawan nan dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka penugasan di Kementerian Kesehatan. Kini posisi tersebut diisi oleh Irjen Rusdi Hartono nan sebelumnya Kapolda Jambi.
Jabatan Kapolda Jambi kemudian diserahkan kepada Irjen Krisno Halomoan Siregar nan sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri.
Sementara itu, Irjen Midi Siswoko diangkat sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri. Posisinya sebagai Kapolda Maluku Utara pun ditanggalkan dan diisi oleh Brigjen Waris Agono, nan sebelumnya Danpaspelopor Korbrimob Polri.
Rotasi 1.255 Personel Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi dan mutasi di jejeran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen).
Hal itu tertuang dalam enam Surat Telegram (ST) nan terbit pada Rabu, 12 Maret 2025 dengan total 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan, rotasi dan mutasi Polri tercantum dalam ST/488/III/KEP./2025 sebanyak 111 personel; ST/489/III/KEP./2025 sebanyak 442 personel; ST/490/III/KEP./2025 sebanyak 261 personel; ST/491/III/KEP./2025 sebanyak 153 personel; ST/492/III/KEP./2025 sebanyak 202 personel; dan ST/493/III/KEP./2025 sebanyak 86 personel.
“Mutasi ini merupakan perihal nan wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan pekerjaan untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” tutur Sandi dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).
Dia merinci, dari total 1.255 personel nan dimutasi ada sebanyak 881 personel mendapat promosi jabatan. Mereka antara lain dua Pati menduduki kedudukan strategis di Mabes Polri ialah Irjen Anwar sebagai Asisten SDM Kapolri dan Irjen Suwondo Nainggolan sebagai Asisten Logistik Kapolri.
Untuk 10 Kapolda baru nan ditunjuk, termasuk: Brigjen Mardiyono sebagai Kapolda Bengkulu, Irjen Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, dan Irjen Nanang Avianto sebagai Kapolda Jawa Timur.
Kemudian, sebanyak enam Irjen dan 33 Brigjen mendapat promosi kedudukan baru, 288 Kombes mengalami nivelering jabatan, 205 AKBP menjabat sebagai Kapolres di beragam daerah. Sementara mutasi mencakup 74 personel berangkat pendidikan, 88 personel selesai pendidikan, 77 personel menjalani tugas unik (Gassus), 51 personel dikukuhkan dalam kedudukan baru, 63 personel memasuki masa pensiun, dan 57 Polwan naik kedudukan dengan 10 personil menjadi Kapolres.
Kapolres Lainnya
Beberapa nama nan menonjol, antara lain AKBP Kadek Citra Dewi sebagai Kapolres Jembrana, Polda Bali, AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga, dan AKBP Heti Patmawati sebagai Kapolres Lampung Timur.
“Polwan mempunyai peran nan semakin strategis dalam kepemimpinan di Polri. Promosi ini menunjukkan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” jelas Sandi.
Adapun mutasi nan dilakukan menjadi bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas keahlian di beragam lini. Dengan begitu, diharapkan Polri semakin profesional, modern, dan terpercaya dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Kami mau memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi beragam tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin ahli dalam melayani masyarakat,” Sandi menandaskan.