Jawab Pihak-pihak Yang Ragukan Anggaran Mbg, Prabowo: Uangnya Ada Bung!

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menjawab pihak-pihak nan meragukan terlaksananya program andalannya, makan bergizi cuma-cuma (MBG). Hal itu disampaikan Prabowo saat seremoni Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Awalnya, Prabowo selaku Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra menyampaikan terima kasih kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) lantaran banyak berjasa untuk pemerintahan saat ini, khususnya dalam penerapan program Asta Cita, seperti MBG.

Prabowo menyampaikan, penilaian 100 hari pertama kerja untuknya sebenarnya tidak tepat. Sebab, Jokowi telah membuatnya kerja lebih awal sebelum dilantik menjadi presiden.

“Mungkin 200 hari lah. Sebelum serah terima beliau sudah panggil saya terus,” tutur Prabowo.

Menurutnya, Badan Gizi Nasional (BGN) nan menjadi ujung tombak penyelenggaraan program makan bergizi gratis merupakan buatan Jokowi sebelum lengser dari jabatannya sebagai presiden.

“Biasa ada nan nyinyir, mana bisa kasih makan. Mana bisa, uangnya enggak ada. Uangnya ada bung, ada! Tapi siapa nan membentuk Badan Gizi Nasional, siapa nan tanda tangan sebelum Oktober tanggal 20, nan corak adalah Pak Joko Widodo,” ucap dia.

Hingga saat ini, sudah sekitar sejuta anak Indonesia nan telah menerima faedah program makan bergizi Gratis. Adapun sasaran sampai dengan akhir Juli 2025 adalah sebanyak 6 juta siswa nan dapat merasakan program tersebut.

“Beliau (Jokowi) nan bentuk, sehingga kita sudah kerja sebelum Oktober, dan kita Januari kita sudah gelar,” ucap Prabowo menandaskan.

Prabowo Siap Dikritik, tapi Jangan Berdasarkan Dendam

Dalam kesempatan nan sama, Presiden Prabowo Subianto menyatakan pihak nan tidak berasosiasi di pemerintahan juga merupakan patriot bangsa. Sebab, mereka sangat dibutuhkan kritik dan sarannya demi kemajuan bangsa.

“Tapi kritiknya nan benar, jangan kritik berasas dendam,” tutur Prabowo dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Menurut Prabowo, Pilpres 2024 hanyalah merupakan arena kontestasi, nan ketika selesai maka sepatutnya semua pihak kembali berbaikan dan bersatu.

“Kemarin sembahyang Jumat khotibnya luar biasa di tempat saya, antara lain dikatakan Allah subhanahu wata’ala tidak bakal merestui orang nan punya dendam di hatinya,” ucap dia.

Jokowi Sebut Prabowo Sangat Kuat

Sementara itu, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat kuat didukung oleh rakyat dari segala elemen. Terbukti, selama ini dia merasa selalu jadi pihak nan disalahkan dalam banyak hal.

Awalnya, Jokowi mengulas komparasi kerja 100 hari pertama Prabowo-Gibran nan mendapatkan rating tinggi di mata publik.

“Saya mau menyampaikan sedikit tentang angka-angka. Tahun 2014 saat awal saya menjabat, approval rating di awal-awal nan diberikan lembagai survei itu 62 persen. Kemudian lantaran menaikan nilai BBM, melorot menjadi 52 persen,” tutur Jokowi dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

“Sekarang saya bandingkan dengan approval rating Pak Prabowo 100 hari kemarin, survei kinerjanya 80,9 persen. Dukungan dari parlemen juga di atas 80 persen,” sambungnya.

Dikit-Dikit Salah Jokowi

Artinya, kata Jokowi, sosok Prabowo sangat didukung kuat oleh rakyat. Tidak hanya kalangan umum, namun juga pejabat DPR RI.

“Dukungan rakyat sangat kuat sekali, support politik dari parlemen sangat kuat sekali. Sehingga saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo ialah presiden dengan support terkuat baik dari rakyat maupun DPR,” jelas dia.

Dia pun menyatakan bahwa dalam skala dunia sekalipun, tidak ada presiden nan mendapatkan support sekuat Prabowo.

“Saking kuatnya, sampai detik ini saya tidak memandang ada nan berani mengkritik. nan jadi sasaran adalah Jokowi, lantaran saking kuatnya Presiden Prabowo Subianto dikit-dikit nan salah Jokowi, dikit-dikit nan salah Jokowi, dikit-dikit nan salah Jokowi. Coba sekali-sekali nyalahin Pak Prabowo nggak berani. Karena kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo sangat teruji,” Jokowi menandaskan.

Selengkapnya