Kapolsek Cinangka Dan 3 Bawahan Diperiksa Propam Polda Banten

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Jumat, 03 Jan 2025 19:33 WIB

Kapolsek Cinangka dan tiga bawahannya diperiksa Bidpropam Polda Banten mengenai dugaan tolak dampingi bos persewaan nan ditembak pelaku penggelapan mobil di tol. Ilustrasi. Kapolsek Cinangka dan tiga bawahannya diperiksa Bidpropam Polda Banten mengenai dugaan tolak dampingi bos persewaan nan ditembak pelaku penggelapan mobil di tol. (Istockphoto/ TheaDesign)

Serang, pendapatsaya.com --

Bidpropam Polda Banten memeriksa Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan terkait dugaan menolak pendampingan korban penembakan Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak.

Korban tewas adalah bos persewaan nan tengah memburu mobil miliknya nan diduga digelapkan sejumlah orang.

Selain AKP Asep, Bidpropam Polda Banten juga periksa tiga bawahannya di Polsek Cinangka, Jumat (3/1).

"Betul, empat personil termasuk kapolsek dilaksanakan pemeriksaan dan penjelasan berangkaian dengan kejadian tersebut," ujar Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, melalui pesan elektroniknya, Jumat.

Sebelumnya diberitakan pada Kamis (2/1) sekitar pukul 03.00 WIB,   rombongan korban penembakan Rest Area KM45 Tol Tangerang Merak, menaiki mobil SUV datang ke Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan penarikan mobil.

Berdasarkan keterangan polisi sebelumnya, rombongan itu mengaku dari pihak leasing. Kemudian oleh petugas jaga Polsek Cinangka diminta menunjukkan surat komplit kendaraan, namun tidak bisa menunjukkannya.

Selanjutnya petugas jaga meminta rombongan tersebut membikin laporan polisi, sebagai dasar norma mengambil tindakan agar tidak menyalahi aturan.

"Karena mereka datang meminta support pendampingan tidak dilengkapi dengan bukti surat apapun sebagai dasar penarikan mobil, setelah diberi pemahaman nan berkepentingan langsung pergi ke arah Cilegon," ujar Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, Jumat.

Kapolsek Cinangka mengaku personelnya tidak mendapat laporan ataupun info dari rombongan korban penembakan Rest Area KM45 Tol Tangerang Merak bahwa mereka mendapat ancaman menggunakan senjata api.

"Enggak, nggak ada, enggak ada sama sekali itu (omongan senjata api)," ujar AKP Asep sebelumnya kepada wartawan.

(ynd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya