Korban Kasus Robot Trading Net89 Sentuh 7.000 Orang, Kerugian Ditaksir Rp1 Triliun

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Bareskrim Polri tetap mengusut kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89. Tercatat korban mencapai 7 ribu orang dengan kerugian dalam perkara tersebut pun ditaksir mencapai Rp1 triliun.

"Sedangkan sampai saat ini info korban nan terdaftar sekitar 7 ribu korban dan kerugian sekitar Rp1 triliun," tutur Kanit V Subdit Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri Kompol Karta saat dihubungi wartawan, Selasa (7/1/2025).

Sejauh ini, interogator telah melakukan penyitaan aset nan berangkaian dengan robot trading Net89 dengan total senilai Rp1,5 triliun.

"Aset nan sudah disita berangkaian Net89 di wilayah Bali, Surabaya, Jawa Barat, Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten dan Riau. Dan Batam, Kaltim dan Kalsel dengan taksiran nilai sekitar Rp 1,5 triliun," jelas dia.

Karta mengatakan, interogator tetap mengejar Andreas Andreyanto (AA) selaku pendiri PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) alias pengelola Net89 dan dua tersangka lainnya, ialah Andreas Theresia Lauren (TL) dan Lauw Swan Hie Samuel (LSH) selaku Direktur PT SMI.

"Khusus untuk tersangka Andreas Andreyan dan Lauw Swan Hie samuel dan Theresia Lauren, interogator Dittipideksus tetap melakukan pengejaran untuk dilakulan penangkapan dan penahan," ungkapnya.

Selengkapnya