Menteri Lingkungan Hidup Ajak Pengusaha Hotel Dan Restoran Terapkan Sistem Pengelolaan Sampah Iwm

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pengelolaan sampah menggunakan sistem Integrated Waste Management (IWM) disebut banyak manfaatnya.

Dia menuturkan, sistem IWM bisa mengurangi timbunan sampah dan melindungi kesehatan manusia serta lingkungan.

"Ini merupakan pengelolaan sampah terpadu meliputi pengumpulan, pengangkutan, pemilahan, daur ulang, dan pembuangan sampah, kata Hanif di Bogor, Sabtu 15 Februari 2025.

Hanif menerangkan penerapan sistem IWM merupakan langkah berdikari berbasis upaya nan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menangani masalah sampah secara berkelanjutan.

"Ini salah satu corak kemandirian berbasis bisnis. Saya rasa ini krusial di tengah upaya kami melakukan tindakan kuratif dalam pengelolaan sampah di seluruh Indonesia," ujarnya.

Hanif menekankan pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah wilayah dan sektor swasta. Oleh lantaran itu, KLH/BPLH bakal segera mengundang pengusaha hotel dan restoran untuk bisa menerapkan perihal serupa.

"Saya bakal segera mengundang pengusaha hotel dan restoran untuk mengangkat sistem pengelolaan sampah IWM," kata dia.

Hanif berambisi kedepan semakin banyak wilayah dan sektor industri di Indonesia nan menerapkan konsep serupa guna menciptakan lingkungan nan lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

"Dalam waktu dekat, saya juga bakal memanggil Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengeksekusi langkah-langkah sesuai norma nan diamanatkan dalam UU 18 Tahun 2008," tandasnya.

Ingatkan Pemerintah Daerah untuk Serius Mengelola Sampah

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pihaknya terus menyoroti urgensi pengelolaan sampah nan tetap menjadi persoalan di banyak daerah.

Sebagai gambarannya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) tengah mengawasi 343 tempat pemrosesan akhir (TPA) di Indonesia, serta menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan pengelolaan sampah melangkah optimal di tingkat daerah.   

"Kami sedang melakukan pendekatan dalam penanganan sampah di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, Pemerintah bakal mendorong seluruh bupati dan wali kota untuk memenuhi mandat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah," kata Hanif saat meninjau pengelolaan dan penanganan sampah di SMAN 1 Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis 13 Februari 2025.

Dia berambisi langkah ini dapat mengakhiri praktik-praktik nan tidak ramah lingkungan dan mendorong budaya peduli sampah demi mendukung visi Indonesia Emas 2045.

"Mudah mudahan bisa segera kita akhiri aktivitas kegiatan nan tidak ramah sampah dan kemudian memicu menumbuh kembangkan budaya ramah sampah, lantaran Indonesia Emas wajib didukung seperti itu," jelas Hanif.

Sementara saat meninjau pengelolaan dan penanganan sampah di SMAN 1 Sukaraja, Hanif menekankan pentingnya komunikasi, informasi, dan edukasi kepada generasi muda mengenai rumor lingkungan.

"Kegiatan seperti ini kudu kita lakukan, lantaran kita menitipkan buahpikiran dan pendapat kita kepada generasi muda untuk keberlanjutan lingkungan. Penting sekali berjumpa dengan anak-anak muda, mudah-mudahan ini berfaedah bagi semua," ujar Kepala BPLH ini.

Tanam Pohon

Hanif kemudian menanam salah satu pohon ketahanan pangan ialah pohon sukun di lingkungan sekolah nan telah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Sukaraja, Emi Rosmiami, menyampaikan dalam waktu kurang dari dua tahun, SMA Negeri Sukaraja sukses meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional berkah kerja sama seluruh pihak.

"Kehadiran Pak Menteri semakin mendorong kami untuk terus meningkatkan lingkungan sekolah nan asri, bersih, nyaman, dan sehat bagi para siswa. Kami berambisi anak-anak kami dapat menjadi duta lingkungan di mana pun mereka berada," ujar Emi.

Ia juga berambisi kesadaran lingkungan nan ditanamkan di sekolah dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam.

"Semoga mereka menjadi duta lingkungan dan bakal menjadi salah satu penyumbang terbaik dalam melestarikan alam. Dan ini bakal menjadi motivasi bagi siswa nan lain bahwa peduli lingkungan merupakan salah satu syarat nan kudu dimiliki untuk menjaga kelestarian alam," pungkasnya.

Selengkapnya