Para Syndicate Beri Catatan Khusus Soal Retreat Kepala Daerah

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta Agenda retreat kepala daerah di Magelang nan digagas oleh Presiden Prabowo Subianto disorot beragam kalangan. Salah satunya Pengamat politik dan Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Virdika Rizky Utama.

Menurut dia, retreat tak lebih dari sekadar arena silaturahmi alias koordinasi teknis strategi politik membangun jenjang kekuasaan baru.

“Retreat ini mengisyaratkan nostalgia pada era Orde Baru, ketika kepala wilayah hanya menjadi kepanjangan tangan Jakarta. Padahal, pemilihan langsung kepala wilayah adalah capaian besar kerakyatan pasca-Reformasi, nan menjamin kepala wilayah bertanggung jawab kepada rakyat, bukan kepada pusat,” ujar Virdika dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/2/2025).

Virdika menyorot, ada pertentangan dalam langkah Prabowo. Sebagai presiden nan terpilih melalui pemilihan langsung, Prabowo justru terlihat mau menempatkan kepala wilayah nan juga dipilih langsung oleh rakyat sebagai bawahannya.

“Dalam rezim pemilihan langsung, kepala wilayah juga mendapat mandat rakyat nan setara dengan presiden meski hanya berbeda skala wilayah. Retreat semacam ini tidak hanya tidak relevan, tetapi juga berpotensi merusak sendi-sendi desentralisasi nan menjadi roh semangat Reformasi 1998,” kritik dia.

Virdika mengaitkan retreat dengan upaya membangun sentralisme birokratis. Retreat dinilai juga berisiko menjadi ritual legitimasi untuk normalisasi sentralisasi.

“Dengan mengumpulkan kepala wilayah dalam forum tertutup, Presiden mau menciptakan ilusi harmoni, padahal nan terjadi adalah pemaksaan kesepakatan,” kata Virdika.

Selengkapnya