Pembunuhan Ayah Dan Nenek Di Cilandak, Ini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan telah mendapatkan hasil pemeriksaan psikologis MAS (14). Ia merupakan seorang remaja nan tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya.

Diketahui, pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (30/11) awal hari pukul 01.00 WIB. Lokasi pembunuhan di Perumahan Taman Bona Indan Blok B6 No 12, Kelurahan Lebak Bulus Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan.

"Jadi anak nan berkonflik dengan norma setelah kita melakukan pemeriksaan di RS Kramat Jati, dalam pemeriksaan kejiwaan, hasilnya sudah didapat. Hasilnya sudah dikumpulkan di penyidik," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Namun, Nurma belum bisa membeberkan hasil dari pemeriksaan psikologis MAS. Karena, nantinya bakal disampaikan oleh mahir mengenai psikologis tersebut.

Lalu, usai menjalani pemeriksaan psikologis di RS Polri, saat ini remaja tersebut tengah menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Iya betul (sudah keluar dari RS Polri) jadi untuk sementara ini, untuk anak nan berkonflik dengan norma dibawa dari Kramat Jati ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

"(Pemeriksaan) Untuk hasilnya sudah dikumpulkan di penyidik, untuk isinya, tentunya nan bisa menjelaskan adalah ahlinya," pungkasnya.

Sebelumnya, MAS (14) sebagai terduga pelaku pembunuhan terhadap ayahnya berinisial APW (40) dan neneknya, RM (69) serta melukai ibunya, AP (40) menjalani pemeriksaan psikologis lanjutan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri (RS Polri).

"Rekomendasi dari psikolog Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk pemeriksaan psikologis lanjutan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal saat dihubungi di Jakarta, Senin (16/12).

Ade mengatakan, berasas keterangan Apsifor, MAS perlu melakukan pemeriksaan psikologis lanjutan oleh master psikiatri. Kemudian, tim RS Polri dan RSCM bakal mengobservasi anak tersebut selama 14 hari.

Selengkapnya