Pemprov Dki Target Januari Tambah 13 Dapur Makan Gratis

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Selasa, 07 Jan 2025 06:55 WIB

Pemprov DKI Jakarta menargetkan punya 17 dapur untuk makan bergizi cuma-cuma pada Januari 2025. Ilustrasi. Pemprov DKI Jakarta menargetkan punya 17 dapur untuk makan bergizi cuma-cuma pada Januari 2025. (pendapatsaya.com/Adi Ibrahim(

Jakarta, pendapatsaya.com --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan menambah 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur nan beraksi untuk program makan bergizi gratis.

Saat ini, baru ada 4 SPPG nan beraksi untuk menyuplai makanan ke 41 sekolah.

"Di Jakarta ada 4 SPPG melayani 41 sekolah. Total porsi 12.054," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di SD Barunawati, Jakarta Barat, Senin (6/1).

Maka, harapannya bakal ada 17 SPPG alias dapur pada Januari ini. Kemudian, bertambah hingga 153 dapur hingga akhir 2025.

"Diharapkan pada Januari 2025 ini kelak bakal ada tambahan 13 SPPG lagi. Sehingga kelak sudah bisa beraksi 17 SPPG, dari rencana tahun 2025 sebanyak 153 SPPG," ucapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi mengatakan ada 190 SPPG di seluruh Indonesia nan beraksi saat ini. Ada sekitar 570 ribu orang penerima manfaat.

"Kami rencanakan pada awal Maret kelak nanti sudah beraksi sekitar 937 SPPG. nan di mana itu artinya sudah bakal ada penerima faedah sebesar kurang lebih 3 juta orang penerima manfaat," kata Dedek.

Dedek mengatakan selain anak sekolah, ibu mengandung dan ibu menyusui juga menjadi penerima faedah di beberapa titik. Ia menjelaskan pemerintah lewat Badan Gizi Nasional (BGN) bakal bekerja sama dengan posyandu di beragam daerah.

"Sudah ada di beberapa titik, kemarin juga saya sudah melakukan rapat dengan kawan-kawan BGN dan kami sudah mendapatkan info bahwa posyandu juga sedang dilakukan aktivasi besar-besaran, jadi untuk ibu mengandung juga untuk ibu menyusui, juga untuk anak balita ini sudah diuji cobakan juga di beberapa titik," ujarnya.

(yoa/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya