Pks Ungkap Alasan Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Depok 2024 Di Mk

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Rabu, 08 Jan 2025 21:17 WIB

PKS mengungkap argumen Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq mencabut gugatan sengketa hasil Pilkada serentak 2024 di MK. PKS ungkap argumen tarik gugatan Pilkada Depok 2024 di MK. (Dok PKS)

Jakarta, pendapatsaya.com --

PKS mengungkap pertimbangan dibalik keputusan pasangan calon wali kota dan wakil walikota Depok Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq mencabut gugatan sengketa hasil Pilkada serentak 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sekretaris DPD PKS Kota Depok Hermanto Setiawan mengatakan beberapa pertimbangan pencabutan berasal dari pertimbangan internal dan sejumlah masukan.

"Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan secara matang beragam aspek, termasuk pertimbangan internal, masukan dari beragam pihak, dan semangat untuk tetap mengedepankan kepentingan masyarakat Depok," kata Hermanto dalam keterangan tertulis, Rabu (8/1).

Lebih lanjut, Hermanto menyebut PKS menghormati hasil pilkada dan segala proses kerakyatan nan dijalani sesuai undang-undang.

Namun, kata dia, setiap proses kerakyatan mendorong masing-masing partai politik untuk melakukan pertimbangan dan perbaikan bagi internal partai. Oleh lantaran itu, Hermanto menyebut PKS bakal konsentrasi melakukan pertimbangan dan konsolidasi struktur partai alih-alih menggugat hasil Pilwalkot Depok.

"Kami bakal melakukan pertimbangan internal terhadap seluruh tahapan dan proses nan telah dijalani dalam Pilwalkot Depok," ujar dia.

"PKS berkomitmen untuk memperkuat soliditas internal, memperbaiki strategi, dan meningkatkan komunikasi dengan masyarakat di semua tingkatan," sambungnya.

Sebelumnya, calon PKS Imam-Ririn nan juga diusung Golkar mencabut gugatan sengketa hasil Pilkada serentak 2024 di MK. Pihak Imam-Ririn juga tidak datang dalam sidang untuk memberikan keterangan kenapa mencabut gugatan.

Adapun KPU Depok telah menetapkan perolehan bunyi pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul di Pilwalkot Depok dengan merengkuh 451.785 bunyi alias 53,24 persen.

Sementara itu, Imam-Ririn kalah dengan perolehan bunyi sebesar 396.863 bunyi alias 46,76 persen. Kekalahan Imam-Ririn juga berfaedah kekuasaan PKS di Depok selama nyaris dua dasawarsa tumbang.

Sejak pemilihan Wali Kota Depok digelar secara langsung pada 2005, PKS selalu sukses merebut bangku Depok-1. PKS memenangkan Pilkada Depok berturut-turut pada 2005, 2010, 2015, dan 2020.

(mab/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya