ARTICLE AD BOX
ynd | pendapatsaya.com
Jumat, 03 Jan 2025 11:40 WIB

Serang, pendapatsaya.com --
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan membantah pihaknya menolak memberikan support kepada bos persewaan mobil nan jadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak.
Asep menjelaskan polisi sempat meminta bukti arsip kepemilikan mobil kepada rombongan pemilik persewaan mobil tersebut, tapi mereka tak bisa memberikannya. Ia menegaskan polisi hanya menjalankan tugas sesuai prosedur.
"Tidak pernah ada penolakan, nan ada itu menanyakan arsip kepemilikan mobil. Karena mereka bilang itu dari leasing. Kita tidak mau gegabah dong. Kalau leasing itu kudu ada putusan pengadilan, kemudian ada surat kepolisian dan sebagainya. Minimal ada arsip kepemilikan saja, tapi (mereka) tidak bisa menunjukkan arsip kepemilikan," ujar Asep saat dihubungi, Jumat (3/1).
Personel Polsek Cinangka nan bekerja jaga pada saat itu kemudian menyarankan pemilik persewaan mobil membikin laporan polisi. Dengan demikian, polisi bisa mengambil tindakan dan memberikan perlindungan.
Namun, lanjut Asep, rombongan bos persewaan mobil itu tidak kembali ke polsek untuk membikin laporan.
"Bahkan diberikan waktu sama personil saya. Silakan, jika mau dilengkapi kami tunggu di sini untuk buat laporan. Ya, cemas kelak dibilang kita backing debt collector lagi," ucapnya.
Asep mengatakan rombongan juga tak melaporkan soal ancaman dengan senjata api. Ia kembali menegaskan personelnya menjalankan tugas sesuai prosedur agar tak dianggap melindungi pihak tertentu.
"Enggak, enggak ada, enggak ada sama sekali itu (soal senjata api)," kata dia.
Diberitakan, bos persewaan mobil berinisial RM (60) tewas ditembak pada Kamis (2/1) awal hari di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak. Selain itu, seorang lainnya berinisial IS (48) mengalami luka tembak.
Menurut keterangan, rombongan ini mengejar pelaku nan membawa kabur mobil rental. Mereka kemudian menemukan mobil itu di depan depan minimarket Rest Area KM 45.
"Saat mobil tersebut diadang, pelaku tiba-tiba menembak secara sadis dan melukai dua korban," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arif N. Yusuf.
Berdasarkan rekaman CCTV, diduga ada empat orang pelaku penembakan. Polisi tetap mengejar para pelaku.
(tsa/tsa)
[Gambas:Video CNN]