ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Rabu, 05 Feb 2025 09:09 WIB
Jakarta, pendapatsaya.com --
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut truk pembawa galon nan terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2) pagi ini.
Salah satu nan bakal didalami adalah apakah ada aspek kelelahan dari pengemudi alias penyebab lainnya. Dari pemeriksaan sementara, polisi mendapati penyimpanan perusahaan galon itu jaraknya tidak terlalu jauh dari TKP kecelakaan beruntun di GT Ciawi 2.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan oleh TKP rencananya bakal turut diasistensi Tim Traffic Analysis Accident (TAA) Korlantas.
"Dari Korlantas dan dari Polda Jabar kita bakal melakukan olah TKP, sekitar jam sembilan untuk memastikan lagi penyebab-penyebab kecelakaan," jelasnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (5/2).
Slamet mengatakan olah TKP itu juga dilakukan untuk menentukan apakah penyebab kecelakaan dikarenakan aspek kelalaian pengemudi alias kondisi kendaraan nan bermasalah.
Pasalnya, dia menjelaskan dari hasil pemeriksaan awal diketahui truk galon penyebab kecelakaan maut itu baru saja meninggalkan penyimpanan perusahaan.
"Karena dari penyimpanan ke TKP itu tidak terlalu jauh, jadi kemungkinannya untuk kelelahan itu sedikit dan tetap kita dalami," jelasnya.
Lebih lanjut, Slamet mengatakan kejadian kecelakaan itu terjadi pada Selasa (4/2) awal hari sekitar pukul 23.30 WIB. Ketika itu truk nan mengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol menuju arah Jakarta.
Setibanya di lokasi, truk nan dikemudikan oleh BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri.
"Pada saat mendekati Gerbang Tol, itu si pengemudi itu kurang bisa mengendalikan kendaraannya. Karena sempat agak belok kanan-kiri," tuturnya.
Truk nan tidak bisa dikendalikan itu akhirnya menabrak total enam kendaraan nan sedang mengantre untuk melakukan transaksi pembayaran tol.
Akibat kejadian tabrakan itu, Slamet mengatakan bagian kepala truk dan dua mobil minibus Toyota Avanza nan ditabrak juga mengalami kebakaran.
Sementara itu jumlah korban dalam kejadian maut itu mencapai 19 orang. Rinciannya tujuh korban laki-laki dan satu korban wanita meninggal dunia.
"Untuk korban luka-luka ada 11 orang. Saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Ciawi," jelasnya.
(tfq/kid)