Prabowo Puji Jasa Megawati: Kalau Ada Yang Jelekkan, Saya Gak Suka

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com --

Presiden Prabowo Subianto mengatakan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mempunyai banyak keberhasilan dan jasa saat memimpin Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutannya di puncak aktivitas HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2).

Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan andaikan para presiden pendahulunya berkedudukan krusial bagi kehidupan bangsa Indonesia. Ia menyebut keberhasilan Indonesia saat ini lantaran andil kebijakan presiden-presiden sebelumnya.

"Apa nan saya lakukan sekarang, saya katakan ini lantaran letak pondasi dasar dibuat oleh presiden-presiden terdahulu. Semuanya punya bagian," ujarnya.

"Ibarat kita bangun rumah, Bung Karno letakkan, Pak Harto membangun, dan seterusnya. Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Mega," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

Prabowo lantas menyinggung banyaknya peran dan jasa dari Megawati saat menjadi Presiden. Oleh karena itu, dia mengaku tidak suka andaikan ada pihak-pihak tertentu nan justru menjelek-jelekkan Megawati.

"Ibu Mega banyak keberhasilan dan jasa untuk republik ini, saya akui. Maaf jika ada nan mau jelek-jelekan Bu Mega, saya tidak suka menjelek-jelekan, lantaran saya mengerti apa nan beliau buat juga untuk republik ini," ujarnya.

Ia lantas melanjutkan jasa Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono nan dinilai telah sukses mengatasi beragam tantangan dengan support dari Wapres ke-10 Jusuf Kalla.

"Pak SBY, presiden mengatasi krisis demi krisis, dibantu oleh Pak JK, bentrok berkepanjangan mereka selesaikan, tsunami mereka hadapi, krisis finansial mereka atasi, kita hormatilah orang nan telah melakukan baik," jelasnya.

"Pak Jokowi saya katakan beliau sangat berjasa, sehingga kita bisa insyaalalh kita bakal bangkit, kita bakal hilirisasi, kita bakal tingkatkan penghasilan untuk rakyat Indonesia," imbuhnya.

Sebelum menjadi Presiden kedelapan Indonesia, Prabowo Subianto pernah mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2009.

Namun, kala itu mereka kalah dari SBY nan maju berbareng Boediono dengan mengantongi 60,80 persen suara. Megawati-Prabowo mendapatkan 26,79 persen, dan Jusuf Kalla-Wiranto dengan 12,41 persen suara.

Partai Gerindra sebelumnya menyatakan telah mengundang sejumlah pejabat termasuk seluruh presiden terdahulu. Bahkan Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden kelima Megawati Soekarnoputri juga diundang.

Namun, Megawati hingga akhir tak terlihat sehingga PDI Perjuangan hanya diwakili Ketua DPP Said Abdullah dan Bendahara Umum Olly Dondokambey.

(tfq/chri)

Selengkapnya