Rampai Nusantara Desak Occrp Minta Maaf Dan Pulihkan Nama Baik Jokowi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar meminta Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memberi penjelasan dan mengungkap soal Jokowi jadi salah satu dari sederet pemimpin duni kategori terkorup. Sebab, Semar menilai OCCRP tak punya pengesahan kuat dan hanya melakukan framing jahat sehingga diperlukan pernyataan maaf.

“Riset nan dilakukan oleh OCCRP tersebut tidak mempunyai metodologi nan jelas sebagaimana seharusnya, sehingga hasilnyapun tidak dapat dipertanggung jawabkan dan hanya membangun framing jahat untuk menjatuhkan nama baik orang tertentu termasuk Joko Widodo,” tegas Semar melalui keterangan diterima, Rabu (1/1/2025).

“Metodologi riset nan mereka gunakan apa? Jika hanya jajak pendapat tidak bisa menjadi metode seseorang dapat dijustifikasi sebagai koruptor. Jadi kami menduga mitra OCCRP di Indonesia nan memberikan suaranya dalam jajak pendapat tersebut seperti NGO dan sebagainya nan memang para pembenci jokowi nan hanya bermaksud jahat," imbuh Semar.

Semar meyakini, riset tersebut tidak mempunyai bukti dan landasan apapun untuk dapat menyatakan seseorang itu terkorup. Dia pun meminta OCCRP segera minta maaf dan memulihkan nama baik Jokowi.

"Ini bisa saja salah satu upaya framing jahat kekuatan politik dalam negeri, para barisan sakit hati nan belum bisa move on atas prestasi dan capaian pak Jokowi dengan memberikan masukan pendapat kepada OCCRP nan tidak sesuai dengan realitasnya, terlihat sistematis ya serangan terhadap Pak Jokowi dan sekarang ini gunakan tangan lembaga asing agar publik dapat terpengaruh padahal ini sangat lah tidak benar," ungkap Semar.

Sebaliknya, Semar lampau membandingkan dengan kecintaan masyarakat terhadap Jokowi nan dinilai telah memimpin negara dengan banyak prestasi dan langsung berakibat pada kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia tak terkecuali wilayah timur.

"Pak Jokowi sangat dihargai dan disayang masyarakat Indonesia sampai saat ini atas segudang prestasinya selama menjadi presiden. Karena itu jangan menghalalkan segala langkah untuk merusak nama baiknya hanya untuk kepentingan politik tertentu," imbuh Semar.

Ia berharap, masyarakat Indonesia tidak terpengaruh dengan rumor liar nan dibangun oleh pihak manapun untuk mendiskreditkan Jokowi.

⁠"Berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan framing jahat yg acapkali coba dibangun untuk mendiskreditkan Jokowi dan family lantaran faktanya banyak jasa besar Jokowi serta kontribusi untuk bangsa dan rakyat Indonesia," dia menandasi.

Selengkapnya