Saham Bri (bbri) Melemah Di Tengah Jadwal Dividen Interim Rp 20,4 Triliun, Investor Diminta Waspada!

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menunjukkan pelemahan pada sesi I perdagangan tanggal 27 Desember 2024. Hal ini bertepatan dengan ex date dividen perseroan di pasar reguler dan pasar negosiasi.

Pada pukul 09.40 WIB, harga saham BBRI tercatat berada di level Rp 4.110, mengalami penurunan sebesar 2,13%. Sebelumnya, pada perdagangan 24 Desember 2024, atau saat cum date, saham ini juga melemah sebesar 0,24%.

Menurut analisis dari GaleriSaham.com, saham BBRI sempat turun di bawah area target utama mereka, namun penurunan ini tertahan di level previous low di area Rp 4.080. “Jika level ini berhasil dipertahankan, ada peluang bagi saham ini untuk rebound dengan target menuju swing high di level Rp 4.530,” ungkap ulasan tersebut.

Namun, GaleriSaham juga mengingatkan risiko yang perlu diperhatikan. “Jika BBRI gagal bertahan di atas area previous low-nya, ada potensi tekanan lebih dalam lagi,” tambah mereka. Dalam pandangan mereka, kondisi saham BBRI saat ini belum cukup ideal untuk aktivitas trading, sehingga disarankan untuk wait and see.

Dividen Interim

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengumumkan rencana pembagian dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 20,4 triliun, atau setara Rp 135 per saham. Pemegang saham yang berhak menerima dividen ini akan tercatat pada 30 Desember 2024.

Pembayaran dividen interim tersebut dijadwalkan pada 15 Januari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BBRI untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang sahamnya.