Santri Di Banyuwangi Koma Usai Dianiaya Enam Senior

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Kamis, 02 Jan 2025 16:09 WIB

Seorang santri di pondok pesantren di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terbaring koma, usai dianiaya oleh enam orang seniornya. Ilustrasi. Seorang santri di pondok pesantren di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terbaring koma, usai dianiaya oleh enam orang seniornya. (iStockphoto/South_agency)

Surabaya, pendapatsaya.com --

AR (14) seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terbaring koma di RSUD Blambangan, usai dianiaya oleh enam orang seniornya.

Santri asal Buleleng, Bali ini diduga dianiaya oleh enam seniornya di dalam lingkungan pesantren, pada 27 Desember 2024 sekitar pukul 22.00 WIB malam.

"Ini pidana 170 KUHP, jadi korban adalah seorang santri di bawah umur," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra kepada awak media, Kamis (2/1).

Polisi belum membeberkan perincian penganiayaan itu. Namun nan pasti, sejak malam kejadian hingga kini, korban tetap tak sadarkan diri.

"Kondisi korban dari kejadian sampai sekarang tetap kritis. Luka di badan ada lebam, dan kami tetap menunggu visum," ucapnya.

Rama mengatakan, enam orang senior pelaku pengeroyokan itu, empat di antaranya berumur dewasa dan dua lainnya berumur anak-anak. Mereka adalah HR (17), IJ (18), MR (19), S (18), WA (15) dan Z (18).

"Pelaku ada enam orang, [terdiri] empat dewasa, dua anak-anak, semuanya santri senior," ujarnya.

Seluruhnya, kata Rama, sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan pihak kepolisian. Kini abdi negara sedang mendalami peran masing-masing tersangka termasuk motif penganiayaan itu.

"Mereka sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sekarang ditahan di Polresta Banyuwangi," kata dia.

Tak hanya itu, Polresta Banyuwangi juga tetap mendalami motif penganiayaan ini. Termasuk apakah ada peran pihak pesantren dalam kejadian tersebut.

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya