ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Rabu, 08 Jan 2025 07:40 WIB

Makassar, pendapatsaya.com --
Tersangka utama pembuatan duit tiruan di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ASS dititipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Makassar, usai keluar dari RS Bhayangkara.
"Yang berkepentingan kita terima tadi jam 16.00 WITA, kemudian kita melakukan pemeriksaan manajemen dari pihak nan menahan dan ada juga keterangan berbadan sehat dari RS Bhayangkara," kata Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah via telepon, Selasa (7/1).
Saat ini, kata Jayadikusumah pihaknya bakal melakukan pemeriksaan kesehatan terdapat tersangka sesuai dengan patokan bagi tahanan nan baru ditempatkan di Rutan Makassar.
"Kami melakukan sesuai dengan SOP nan ada terus kami tempatkan bilik di Mapenaling (masa awal perkenalan lingkungan) berbareng tahanan nan lainnya. Kapasitasnya itu antara 15 sampai 20 orang, biasanya sampai 1 minggu sampai satu bulan, kemudian besok bakal dilakukan pemeriksaan kesehatannya," jelasnya.
Jayadikusumah menuturkan bahwa tersangka utama pabrik duit tiruan tersebut tetap berstatus sebagai tahanan titipan dari Polres Gowa.
"Belum dilimpahkan, tetap berstatus tahanan polisi, tetap dititipkan, saya belum memandang berkasnya, besok saya lihat berkasnya," ungkapnya.
Ass bakal berada di Rutan Makassar, kata Jayadikusumah hingga perkaranya dilimpahkan ke pihak kejaksaan dan menjalani proses persidangan.
"Sampai putusan, kemudian jika semua berkasnya sudah rampung, biasanya pihak kepolisian dilimpahkan ke kejaksaan untuk penuntutannya, kemudian itu sidang sampai putus dan kemudian ada proses banding hingga kasasi," pungkasnya.
(mir/gil)
[Gambas:Video CNN]