Turis China Diduga Diperkosa Tukang Ojek Saat Malam Tahun Baru Di Bali

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Jumat, 03 Jan 2025 20:55 WIB

Peristiwa dugaan pemerkosaan turis asing itu terjadi di Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Peristiwa itu pun sudah dilaporkan ke polisi. Ilustasi garis polisi nan menjaga tempat kejadian perkara. (iStockphoto/Herwin Bahar)

Denpasar, pendapatsaya.com --

Seorang wanita nan merupakan Warga Negara (WN) China berinsial JT, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang tukang ojek saat malam tahun baru di Bali.

Peristiwa dugaan pemerkosaan itu terjadi di wilayah Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Peristiwa itu pun sudah dilaporkan ke polisi.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan ada laporan kejadian kekerasan seksual terhadap turis asing tersebut.

"Hasil koordinasi dengan SPKT bahwa WNA China betul melapor ke Polda pada tanggal 2 Januari 2025 dan laporan polisinya sudah diteruskan ke Reskrimum Polda Bali," kata Kombes Jansen, Jumat (3/1) malam.

Jansen belum memberikan soal kronologi lebih perincian kasus kekerasan seksual nan dialami turis asal China itu.

Berdasarkan info nan dihimpun, perisitwa itu terjadi usai aktivitas malam pergantian tahun baru 2025. Korban diduga diperkosa seorang tukang ojek di pinggir Jalan Batu Kandik, di Desa Pecatu sekitar pukul 01.20 WITA, pada Rabu (1/1) awal hari WIT.

Saat itu, korban berbareng temannya nan berjumlah enam orang mau pulang dari aktivitas malam pergantian tahun di Pantai Nyang-Nyang pada Rabu (1/1) awal hari.

Kemudian, mereka menggunakan jasa tukang ojek. Korban dan temannya naik ojek nan sedang mangkal di area tersebut, tapi masing-masing naik motor berbeda-beda dengan tujuan nan sama ialah sebuah vila di area Labuan Sait, Pecatu.

Namun, dalam perjalanan mereka tidak bergerak berbareng alias beriringan. Ojek nan ditumpangi korban malah melewati jalan nan bukan mengarah ke tempat tujuan.

Kemudian, lantaran kondisi jalan gelap dan sunyi korban merasa berprasangka dan meminta putar balik, tapi permintaannya tak diindahkan pelaku. Ketika korban mencoba menghubungi temannya melalui telepon, tidak ada sinyal di lokasi perjalanan itu.

Lalu, pelaku nan belum diketahui identitasnya itu diduga memperkosa korban. Selain itu, pelaku diduga memeras dengan meminta duit kepada korban. Pelaku lampau kabur dengan membawa gelang permata korban.

(kdf/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya