ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com- Bank Indonesia (BI) mengungkapkan keahlian transaksi ekonomi dan finansial digital pada November 2024 tumbuh positif ditopang sistem pembayaran nan aman, lancar, dan andal.
BI mencatat transaksi BI-RTGS pada November 2024 naik 9,8% (yoy) sebesar Rp14.969,37 triliun. Sementara volume transaksi BI-FAST pada November 2024 mencapai 338,61 juta transaksi alias tumbuh 69,90% (yoy), sedangkan Volume transaksi QRIS tumbuh 186% (yoy) mencapai 689,07 juta transaksi dengan jumlah pengguna dan merchant masing-masing 55,02 juta dan 35,1 juta.
Kinerja positif sektor finansial digital 2024 juga tercermin pada upaya PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI). Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo menyebut pertumbuhan transaksi BI-FAST tumbuh 69% (yoy) dengan volume transaksi Rp35 Triliun sementara transaksi QRIS melesat 23% (yoy).
Meningkatnya mengambil transaksi digital membikin ruang penemuan dan peningkatan upaya bank digital tetap terbuka luas. Di tahun 2025 ini, Allo Bank menargetkan kenaikan transaksi digital 35-40% seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi digital RI nan di proyeksi tembus USD 150 Miliar di tahun 2025.
Seperti apa arah pengembangan upaya bank digital Allo Bank 2025 nan mengandalkan 3 strategi penting? Selengkapnya simak perbincangan Bramudya Prabowo dengan Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), Indra Utoyo dalam Power Lunch,pendapatsaya.com (Selasa, 07/01/2025)