Viral Kejar-kejaran Pemotor Dan Pengemudi Taksi Online Bernarasi Pembegalan, Ini Kejadian Sebenarnya

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Viral di media sosial tindakan kejar-kejaran antara pemotor dengan pengemudi taksi daring alias pengemudi taksi online. Belakangan diketahui narasi nan beredar dengan kebenaran pun bertolak belakang.

Hal itu setelah Polsek Menteng turun tangan melakukan penyelidikan. Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandi menyatakan, telah memeriksa AZ, penumpang taksi daring sekaligus orang nan merekam dan memviralkan video itu ke media sosial.

Hasil pemeriksaan, kejar-kejaran terjadi akibat adanya kesalahpahaman di antara kedua belah pihak.

"Sudah kami lakukan pemanggilan mas terhadap nan bersangkutan, dan sudah di laksanakan penjelasan terhadap nan bersangkutan, dan hanya terjadi kesalahpahaman," ujar Rezha dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025).

Rezha mengatakan, penumpang taksi daring saat itu mengira pemotor hendak melakukan tindakan kejahatan. Sedangkan, si pemotor juga punya argumen mengejar mobil tersebut.

"Karena dari pihak penumpang taksi daring mengira nan memberhentikan bukan personil kepolisian, sedangkan personil memberhentikan kendaraan bukan tiba-tiba memberhentikan saja, tapi sudah menunjukkan identitas kepolisian," ucap dia.

Rezha mengatakan, pengendara mobil tak menggunakan TNKB alias pelat nomor di belakang, sehingga membikin kecurigaan pihak kepolisian. Namun, si pengemudi malah menolak diberhentikan.

"Dikarenakan mobil dicurigai melintas di wilayah kami pada saat tidak menggunakan pelat nomor mobil belakang. Karena tetap tancap gas akhirnya personil kami tidak memaksa memberhentikan, takut terjadi kecelakaan," tutup dia.

Memacu Adrenalin di Rimba Ujung Barat Banyumas (Motor Adventure)

Selengkapnya