Wali Kota Depok Bertekad Menghilangkan Stigma Intoleran Di Wilayahnya

pendapatsaya.com, Jakarta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Terpilih, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah berkomitmen membangun kota nan lebih inklusif.

Hal itu diungkap olehnya usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu (16/2/2025).

Supian menegaskan, dia berbareng wakilnya bakal merangkul semua komponen masyarakat tanpa memandang latar belakang agama, pendidikan, alias hubungan politik.

"Kami hadir, Insyallah (menjadi) walikota nan rangkul semua pihak, agama, latar belakang pendidikan, semua komponen masyarakat. Insyallah kita rangkul untuk sama-sama kita bangun," ujar Supian, Minggu (16/2/2025).

Dia menyebut, dia juga konsentrasi menghilangkan stigma Depok sebagai kota intoleran.

"Kami meyakini, itu bakal bisa kita capai saat kebersamaan kita bangun," ujar dia.

Selain itu, Supian menyoroti sejumlah tantangan besar di Depok, seperti kemacetan. Misalnya di Jalan Raya Sawangan, dan di sekitar Stasiun Citayam.

Tak dipungkiri, kata dia, untuk mengatasi kemacetan diperlukan kerjasama dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mempercepat pembangunan prasarana di Depok.

"Kota Depok butuh sekali support prasarana untuk bisa setidaknya mengurai kemacetan nan terjadi di Kota Depok, Jalan Raya Sawangan, kemudian macet di stasiun Citayem nan kita butuh under pass, termasuk juga akses menuju RS UI alias akses menuju kampus UI lewat jalur selatan. ini nan menjadi angan kita ke depan," ujar dia.