ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Jumat, 21 Feb 2025 18:59 WIB

Jakarta, pendapatsaya.com --
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengatakan sebanyak 47 peserta tak datang dalam aktivitas retreat kepala wilayah nan digelar di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Bima menuturkan kepala wilayah peserta retreat secara keseluruhan nan telah datang 450 orang dari nan semestinya sebanyak 503 orang. Sepuluh di antaranya datang terlambat.
Dia merinci, sebanyak 53 kepala wilayah tak datang dalam aktivitas retreat ini. Tapi, enam di antara mereka telah menyampaikan surat izin kepada panitia retreat. Lima berdasar sakit dan satu lantaran aktivitas keluarga.
Sedangkan 47 sisanya, kata Bima, belum datang dan tanpa berita alias keterangan hingga petang ini.
"Jadi, 47 (peserta) belum datang di sini (tanpa kabar)," kata Bima di depan Gerbang Akmil, Jumat (21/2) petang.
Dia menuturkan panitia tetap mencoba mengonfirmasi 47 kepala wilayah tersebut. Namun demikian, Bima juga belum mempunyai info komplit perihal peserta nan tak terlihat batang hidungnya itu.
Kendati, lanjut Bima, panitia meminta agar kepala wilayah nan telah dipastikan berhalangan datang untuk mengirimkan wakil kepala wilayah sebagai penggantinya.
Apabila wakil kepala wilayah juga tetap berhalangan, maka sekda kudu dikirimkan ke Akmil sebagai gantinya, mempertimbangkan pentingnya materi retreat Akmil ini.
"Nah, kemudian, untuk nan tidak ada kabar, kami tetap menunggu apakah hari ini datangnya terlambat, seperti beberapa orang nan datang (terlambat) tadi," katanya.
Sebelumnya, sejumlah kepala wilayah terlihat tak nampak dalam rombongan barisan peserta retreat Akmil. Mereka antara lain Gubernur DKI, Pramono Anung, Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo. Ketiganya merupakan kader PDIP.
Ketidakhadiran mereka disinyalir mengenai petunjuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri nan meminta para kadernya menunda keberangkatan ke retreat kepala wilayah di Akmil.
(asa/kum)
[Gambas:Video CNN]