ARTICLE AD BOX
Magelang, pendapatsaya.com --
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkap kemungkinan kader PDIP peserta retreat kepala wilayah datang di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2) ini.
Bima merujuk pada jumlah peserta retreat nan tidak datang sejumlah 53 orang, di mana 6 di antaranya memberikan keterangan sakit alias berhalangan. Sementara 47 sisanya tanpa berita hingga Jumat petang.
Jumlah kepala wilayah PDIP yang mestinya datang di aktivitas retreat hari ini disebut Bima lebih dari 53 orang.
"(Kader PDIP datang retreat) harusnya sih ada ya. Karena terdata jumlahnya mungkin lebih dari nomor ini. Jadi, bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja ada," kata Bima di depan gerbang Akmil, Jumat petang.
"(Kepala wilayah tak hadir) nan tidak ada berita ini, ini bisa saja dari latar belakang manapun. Bisa juga tetap belum masuk, ya. Bisa juga mungkin terlambat alias ada hal-hal lain. Nah, lantaran itu panitia bakal terus menghubungi nan belum datang ini dengan meminta kejelasan apakah bakal datang terlambat, apakah kudu digantikan oleh wakil begitu," sambungnya.
Bima mengatakan, panitia retreat saat ini memang memberikan kelonggaran dengan mengizinkan kepala wilayah nan berhalangan datang untuk mengirimkan wakil kepala wilayah sebagai penggantinya.
Apabila wakil kepala wilayah juga tetap berhalangan, sekda kudu dikirimkan ke Akmil sebagai gantinya, mempertimbangkan pentingnya materi retreat Akmil ini.
Namun, Bima memastikan para kepala wilayah nan tidakhadir pada retreat kali ini, diwajibkan ikut gelombang berikutnya. Yakni, berbarengan dengan calon kepala wilayah nan tetap bentrok di Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai hasil Pilkada 2024.
"(Ikut) gelombang berikutnya. Wajib ikut ya. Iya. Wajib. Semuanya wajib ikut, krusial ini materinya," kata Bima.
"Ya, kan di kan dikirim wakil untuk menggantikan di sini. Nah, kepala daerahnya bakal tetap kami minta untuk mengikuti rangkaian berikutnya. (Jadwal) ya, menunggu keputusan MK," ucapnya.
Retreat Akmil di Magelang dihadiri oleh 450 kepala wilayah dari nan semestinya sebanyak 503 orang.
Sejumlah kepala wilayah dari PDIP tak terlihat dalam rombongan barisan peserta retreat Akmil. Mereka antara lain Gubernur DKI, Pramono Anung, Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.
Ketidakhadiran mereka disinyalir mengenai petunjuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri nan meminta para kadernya menunda keberangkatan ke retreat kepala wilayah di Akmil.
(wis/kum)
[Gambas:Video CNN]