ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk alias capital inflow ke pasar finansial Indonesia mencapai Rp10,79 triliun pada periode 10 Juni hingga 3 Juli 2025.
Berdasarkan info Bank Indonesia, tercatat non residen melakukan beli bersih di surat berbobot (SBN) senilai Rp15,14 triliun. Kemudian, penanammodal asing juga tercatat melakukan tindakan jual alias capital outflow dari pasar saham dan sekuritas rupiah BI (SRBI).
"Terdiri dari jual neto sebesar Rp2,31 triliun di pasar saham, dan Rp2,04 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) ," menurut catatan BI.
Seiring dengan kembali masuknya biaya asing ke pasar finansial Indonesia, premi akibat investasi pun menurun. Hal tersebut tercermin dari premi credit default swap (CDS) lima tahun per 3 Juli 2025 turun menjadi 74,60 bps dari pekan sebelumnya 77,60 bps.
Sedangkan sepanjang 2025, berasas info settlement hingga 3 Juli 2025, non residen tercatat jual bersih sebesar Rp52,95 triliun di pasar saham dan RP34,72 triliun di SRBI. Adapun asing beli neto di pasar SBN sebesar Rp53,07 triliun.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas mengenai serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia."
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Danantara Buka Opsi Joint Venture Hingga Kelola Dana Asing