ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - Perubahan style kepemimpinan Prabowo Subianto, nan sekarang terlihat lebih kolaboratif dan transformasional, menarik perhatian banyak pengamat politik. Banyak nan mempertanyakan peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam transformasi ini. Apakah Jokowi mempunyai andil dalam membentuk kepemimpinan Prabowo nan lebih inklusif dan konsentrasi pada pembangunan nasional?
Dosen Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung Ridwan Sutandi, menyorot kepemimpinan transformasional Prabowo sebagai aspek utama perubahan. Ia menggambarkan Prabowo sebagai sosok pemimpin nan tegas, visioner, berani mengambil keputusan, dan bisa membangun hubungan baik dengan beragam kalangan.
Hal ini sangat berbeda dengan gambaran Prabowo di masa lampau nan kerap diasosiasikan dengan sikap keras dan kurang kompromi. Soliditas Kabinet Indonesia Maju menjadi bukti nyata dari kepemimpinan transformasional ini, menunjukkan keahlian Prabowo dalam menyatukan beragam komponen untuk mencapai tujuan bersama.
“Figur kepemimpinan Prabowo menjadi kekuatan nan bisa membawa arus perubahan dalam dinamika kebangsaan. Hal ini dibuktikan dengan kompaknya Kabinet Merah Putih nan dipimpin oleh Presiden Prabowo,” ujar Ridwan dikutip dari Antara, Senin (10/2/2025).
Kemampuan Prabowo dalam membangun kerjasama menjadi kunci keberhasilannya. Hal ini terlihat dari kerja sama nan terjalin antara beragam kementerian dan lembaga pemerintahan dalam menjalankan program-program pembangunan. Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada lingkup pemerintahan, tetapi juga melibatkan pihak swasta, organisasi masyarakat, dan masyarakat sipil. Ini menunjukkan adanya pergeseran signifikan dalam pendekatan kepemimpinan Prabowo.
Peran Jokowi dalam Transformasi Kepemimpinan Prabowo
Meskipun susah untuk secara pasti mengukur seberapa besar pengaruh Jokowi terhadap perubahan kepemimpinan Prabowo, beberapa aspek menunjukkan adanya korelasi. Sebagai presiden, Jokowi telah menunjukkan kepemimpinan nan inklusif dan kolaboratif. Hal ini mungkin telah menginspirasi Prabowo untuk mengangkat pendekatan nan serupa.
Selain itu, pengalaman Prabowo sebagai bagian dari pemerintahan Jokowi selama beberapa tahun terakhir kemungkinan telah memberikan pembelajaran berbobot tentang pentingnya kerjasama dan kerja sama dalam mencapai tujuan nasional.
Interaksi langsung antara Jokowi dan Prabowo selama periode tersebut juga dapat dianalisa. Kemungkinan besar, Jokowi telah memberikan pengarahan dan pengarahan kepada Prabowo, baik secara umum maupun informal. Pertemuan-pertemuan tertutup dan komunikasi bilateral antara keduanya mungkin telah menghasilkan kesepahaman dan pemahaman nan lebih baik tentang pentingnya kepemimpinan nan berorientasi pada kepentingan rakyat.