ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - Perusahaan asuransi PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) telah bayar total klaim dan faedah senilai Rp6,6 triliun sampai dengan akhir kuartal III-2024.
Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma merinci, dari total klaim dan faedah tersebut, perusahaan mencatat kenaikan pada pembayaran klaim kesehatan, klaim meninggal dunia, dan klaim nilai tunai (cash value) sebesar 35% dibandingkan periode nan sama tahun sebelumnya.
"Perlindungan asuransi terbukti dapat membantu masyarakat menjaga ketahanan finansial alias financial resilience ketika menghadapi akibat kehidupan nan dapat mengubah kondisi finansial keluarga," kata Handojo, dikutip dari keterangan resmi, dikutip Senin, (13/1/2025).
Klaim dan faedah nan telah dibayarkan oleh AXA Mandiri didukung oleh tingkat risk-based capital (RBC) sebesar 504,1% di akhir September 2024. Angka ini jauh di atas pemisah minimal nan ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.
Melalui laporan finansial per November 2024, Axa Mandiri mencatatkan pendapatan premi neto sebesar Rp9,93 triliun. Adapun total pendapatannya sebesar Rp11,88 triliun.
Sementara itu, AXA Mandiri mencatatkan jumlah beban klaim dan faedah sebesar Rp10,31 triliun. Sehingga, untung setelah pajaknya tercatat sebesar Rp1,2 triliun.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Banyak Kecelakaan Pesawat, Jadi Risiko Asuransi Penerbangan
Next Article Klaim Kesehatan MSIG Life Naik 33% di Semester I-2024, Ini Penyebabnya