Banjir Tangsel Mulai Surut, Bpbd Masih Siagakan Perahu Karet

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Banjir nan juga sempat merendam Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dipastikan berangsur surut, Senin (7/7/2025).

"Alhamdulillah, pagi ini sudah tidak ada (titik banjir), dan air berangsur surut itu sejak pukul 03.00 WIB pagi," kata Penata Layanan Operasional, Danton SATGAS PB BPBD Tangsel, Dian Wiryawan.

Sebelumnya, ada tujuh titik banjir di wilayah tersebut. Seperti di permukiman penduduk di Pakujaya dan Maharta. Terdata, untuk di Kelurahan Pakujaya sebanyak 120 kepala family terdampak dan di Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, ada 200 kepala family nan terdampak.

Dalam penanganannya, BPBD Kota Tangerang Selatan dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) dengan menerjunkan 2 mobil penyedot air diterjunkan di letak terparah.

"Kami dibantu oleh 2 mobil penyedot dari Dinas SDABMBK untuk di wilayah Paku Jaya dan Maharta. Ini untuk mempercepat penanganan banjir nan merendam area setempat," ujarnya.

BPBD Kota Tangerang Selatan juga menerjunkan 3 perahu karet dengan 26 personel untuk proses pemindahan penduduk di beberapa titik.

"Penanganan banjir nan telah kami lakukan dengan menerjunkan 3 perahu karet dengan total personel 26 orang. Lalu, kami juga pengedaran 70 paket sembako dan 30 paket tambahan gizi bagi korban banjir di Pakujaya," ungkapnya.

Banjir di Kabupaten dan Kota Tangerang Berangsur Surut

Sementara itu, banjir akibat luapan Sungai Cisadane, Kampung Cirumpak, Desa Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang juga mulai surut, pada Senin (7/7/2025).

Banjir sebelumnya menggenangi desa nan dihuni lebih dari 2.000 penduduk dengan ketinggian lebih dari 1 meter, pada Minggu, 6 Juli 2025. Akibatnya, sebagian penduduk mengungsi ke sanak kerabat ataupun tempat nan lebih tinggi.

BACA JUGA:Melihat Replika Robot dari Onderdil Bekas di Tangerang, Mengolah Limbah Jadi CuanTerdapat 2.275 jiwa nan terdampak dari banjir dengan ketinggian 40-60 sentimeter tersebut.

"Banjir tersebut lantaran curah hujan tinggi dan luapan Sungai Cisadane nan ada di sekitar desa tersebut," ungkap Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara.

Namun sejak pagi tadi, Agun mengungkapkan, berasas laporan pada pukul 08.00 WIB, banjir di wilayah tersebut sudah surut, hanya menyisakan lumpur endapan.

"Tim tetap konsentrasi dalam pengawasan dan juga pengedaran makanan, obat-obatan dan lainnya,"katanya.

Sementara, di Kota Tangerang, banjir nan sempat menggenangi 14 titik, juga berangsur surut.

Sebelumnya banjir menggenangi di Kunciran Indah, Kecamatan Pinang hingga setinggi 120 cm sekitar pukul 22.00 WIB. Tingginya banjir pun membikin penduduk setempat kudu dievakuasi, terutama golongan rentan seperti lansia dan anak-anak.

"Semalam, tercatat ada 14 titik genangan dan banjir. Mulai dari Kecamatan Pinang, Karang Tengah, Cipondoh, Pinang dan Kecamatan Periuk," ungkap Plt Kepala BPBD Kota Tangerang Mahdiar, Senin (7/7/2025).

Selengkapnya