Banyak Menanti Data As Hari Ini, Waspada Rupiah Masih Potensi Melemah!

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Rupiah potensi tetap bergerak volatil terhadap dolar Amerika Serikat (AS), seiring dengan sikap wait and see pelaku pasar dari banyaknya info nan bakal rilis hari ini.

Merujuk info Refinitiv, rupiah pada penutupan kemarin Senin (6/1/2025) bertengger di Rp16.190/US$, melemah tipis 0,03%.

Treasury and Global Market Head Sales Bank Mega Donny Lukito menyebut sentimen eksternal mengenai info ekonomi AS, arah kebijakan suku kembang The Fed hingga Pilpres AS menjadi rumor nan kuat mempengaruhi pasar termasuk pergerakan rupiah sepanjang 2024.

Sementara pada tahun 2025, ketidakpastian di AS tetap bakal memengaruhi rupiah mengingat pasar tetap menanti kepastian arah kebijakan tarif impor hingga keimigrasian AS era Presiden Donald Trump nan bakal dilantik 20 Januari 2025.

Pada hari ini, bakal banyakpenantian rilis info dari negeri Paman Sam, terutama mengenai pasar tenaga kerja, seperti pembukaan lowongan kerja, jumlah PHK sukarela, sampai PMI Jasa oleh ISM dan neraca jual beli AS.

Meski begitu, ditengah pergerakan rupiah nan melemah, ada potensi penguatan terbatas merespon dari posisi indeks dolar nan mulai melandai.

pendapatsaya.com memantau the greenback secara intraday kemarin sempat jatuh ke level 107. Namun, pada penutupan berbalik ke kisaran level 108 lagi.

Berkat itu, di pasar NDF, pergerakan rupiah juga mulai ada respon dengan penguatan terbesar ke posisi Rp16.170/US$.

Teknikal Rupiah

Dalam pedoman waktu per jam, secara teknikal pergerakan rupiah tetap terkonsolidasi, dengan resistance di Rp16.285/US$ nan didapatkan dari high candle intraday 19 Desember 2024 lalu.

Sementara untuk support tetap di garis rata-rata selama 200 jam alias Moving Average/MA 200 di Rp16.135/US$.

Pergerakan rupiah melawan dolar ASFoto: Tradingview
Pergerakan rupiah melawan dolar AS

CNBC INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Terus Melemah, Pasar Waspadai Ini

Next Article Kabar Baik Datang Dari AS, Rupiah Siap Menguat Lagi!

Selengkapnya