Barito Pacific (brpt) Buka Suara Soal Kabar Ipo Anak Usaha

Jakarta, pendapatsaya.com - PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) buka bunyi terhadap info nan beredar mengenai dengan berita IPO anak usahanya di salah satu akun pengguna sosial media. Manajemen telah menelusuri kredibilitas akun tersebut.

Manajemen menegaskan bahwa sampaikan bahwa sampai saat ini, Perseroan sebagai perusahaan induk dari PT Griya Idola (PTGI) belum mempunyai rencana untuk melakukan penawaran umum saham atas PTGI.

"Kami telah mencoba memandang dan menelusuri akun IG @sahaminsight, dan diketahui bahwa akun tersebut tidak mempunyai centang biru nan merupakan tanda verifikasi nan menunjukkan bahwa IG telah memverifikasi keaslian akun tersebut, memberikan kepercayaan dan kredibilitas pada akun tersebut di mata pengguna lainnya," tulis manajemen dalam keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (8/5).

Manajemen menyebut, berasas info mengenai pemilik akun nan tertera di akun tersebut, pihaknya juga mengetahui bahwa akun tersebut memuat edukasi untuk organisasi belajar saham dan reksadana di Indonesia.

Namun sayangnya, tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai akun tersebut, termasuk info mengenai perizinan sebagai perusahaan media nan secara resmi dan sah beraksi di Indonesia.

Manajemen melanjutkan, pihaknya juga menelusuri info Perusahaan Pers nan terdaftar di Dewan Pers untuk memastikan kredibilitas akun tersebut. "Kami juga telah melalui link resmi Dewan Pers:
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers, dan tidak ditemukan nama @sahaminsight sebagai salah satu perusahaan media nan terdaftar di Dewan Pers," ungkapnya.

Manajemen berpendapat, dari hasil penerlisuran akun tersebut, tidak dapat dikatakan sebagai media massa resmi nan dalam penyelenggaraan operasionalnya, mempunyai perizinan resmi sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan nan bertindak di Indonesia, dan karenanya tunduk pada prinsip-prinsip jurnalistik seperti penyajian kebenaran nan benar, pencantuman sumber nan andal serta narasi nan cover both sides.

"Dengan demikian, konten nan dimuat di dalam akun IG @sahaminsight dengan titel "Rumor IPO Jumbo 2025, Ada Nama Prajogo Pangestu Lagi" dapat disimpulkan merupakan konten hasil kreasi semata dari penulis konten nan mungkin mendengar rumor, dan belum tentu didasari oleh kebenaran serta sumber info nan andal dan dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Manajemen menyadari bahwa dengan semakin berkembangnya bumi digital dan beragam platform sosial media nan mendapatkan perhatian, views, dan pengikut
yang semakin luas, publik menjadi rentan untuk terpapar info nan belum jelas kredibilitanya.

"Untuk itu, kami sangat berambisi agar pemerintah dan regulator, termasuk BEI, dapat berkedudukan dalam menyaring dan mengurangi pemberitaan nan tidak dapat dipertanggungjawabkan," tulisnya.

Manajemen menambahkan, perseroan maupun PT Griya Idola (PTGI) tidak pernah dimintai keterangan alias konfirmasi apapun baik secara lisan maupun secara tertulis oleh pengelola alias pemilik akun tersebut, alias pihak nan membikin alias menyebarkan buletin nan diunggah.

"Perseroan juga menghimbau kepada publik agar berhati-hati dan senantiasa biiaksana dalam membaca, menerima, alias memandang info maupun buletin nan dimuat di platform media sosial, khususnya nan tidak mempunyai izin resmi sebagai medai pers dan dilak terdaftar di Dewan Pers," pungkasnya.

(fsd/fsd)

Next Article BEI Targetkan 66 Perusahaan Melantai di Bursa Tahun 2025