Bos Btn Buka-bukaan Jurus Supir Ojol-tukang Cukur Aman Ajukan Kpr

Jakarta, pendapatsaya.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon Napitupulu mengungkapkan skema pembiayaan Kredit Perumahan bagi pekerja sektor informal, seperti pengendara ojek online, tukang cukur, dan lainnya.

Menurutnya saat ini BTN sudah mempunyai akomodasi itu dari Fasilitas Likudiitas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Namun perseroan mau meningkatkan jumlahnya, nan saat ini baru 10% dari porsi total angsuran FLPP nan diberikan.

"At least kita mau 20% dariFLPP itu bisa disalurkan dari sektor informal," kata Nixon usai aktivitas tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) komitmen pemerintah Qatar atas 1 juta rumah, di Istana Negara, Rabu (8/1/2025)

Namun mengakui saat ini hambatan besar memang dari verifikasi dokumen. Beda dengan tenaga kerja nan mempunyai slip gaji, pekerja sektor informal tidak mempunyai pembuktian arsip penghasilan secara teratur.

"Kalau bank lihat dokumen, sedangkan sektor informal dokumennya rada kacau. Memang kita lagi buat. Misalnya dia nabung 3 - 6 bulan itu saja dokumennya, jika track record-nya bagus ya kita kasih," terangnya.

Lebih lanjut, Nixon mencontohkan supir ojek online saat ini sudah bekerja sama dengan aplikator untuk menyalurkan kredit.

"Kaya supir ojek online, gue sebut merek depannya G, kita ada kerja sama dia pangkas harian, nah itu ada dokumenkan, jadi bisa juga (mengajukan kredit)," terangnya.

Selain itu pihaknya juga sudah bekerja sama dengan paguyuban tukang cukur asal garut (Asgar), untuk memberikan angsuran pada tuang pangkas.

"Itu paguyuban bantu (Verifikasi) jika ada kaya gitu mudah. Artinya verifikasi orang ini baik ndak, bener jual beli ndak, bukan penipu. Kalau asosiasi kita sudah nemu, tapi jika nan lepasan ini kita cari langkah terus deh mungkin nabung caranya," katanya.

Dalam kesempatan itu dia juga mengungkapkan di tahun 2025 penyaluran FLPP adalah 220.000. Sektor informal dipatok naik menjadi 20% dari 10%.

(dce)

Next Article Saham BTN (BBTN) Lagi Reli, Intip Target Harganya