Bos Pmui Usai Sahamnya Arb: Kayak Pohon Natal

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Emiten pemasok voucher XL Smart PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) buka bunyi soal pergerakan nilai sahamnya nan turun saat Initial Public Offeringnya (IPO) hari ini, Kamis, (10/7/2025).

Direktur Utama PMUI Agus Susanto mengatakan, pihaknya tidak dapat mengintervensi nilai saham. Pasalnya, pergerakan saham dia serahkan pada pasar.

Dalam pembukaan perdagangan hari ini, PMUI membukukan nilai Rp160 per helai. Ia mengalami kontraksi 11,11% saat pembukaan perdagangan hari ini. Namun selang sepuluh menit kemudian saham ini ambruk lebih dalam dan menyentuh pemisah auto rejection bawah (ARB) alias turun 15% ke Rp 153 per saham.

PMUI menjadi satu-satunya dari empat perusahaan nan berada di area merah saat pembukaan pasar. Diketahui, tiga saham lainnya yaitu, CHEK, BLOG, dan MERI masuk ke area hijau.

"Fokus ke nilai saya aja tuh. Hijau tiga, merah satu. Sudah kayak pohon Natal," ungkap Agus selagi berkelakar di depan wartawan, di Gedung BEI, Jakata.

"Saya tidak pernah mengintervensi nilai saham. Saya fokusnya bisnis. Operasional perusahaan. Nah, jika misalnya nilai saham tergantung nan beli," tambahnya.

Di sisi lain, Agus tak menampik ada beberapa info nan beredar di media sosial dan menjadi sentimen bagi pergerakan nilai sahamnya. Salah satu nan dia garis bawahi adalah tentang penggunaan biaya IPO.

"Contohnya begini. Ada nan mengatakan membeli rumah saya. Ya, padahal itu kan kantor. Dan tujuannya tadi saya udah jelaskan (sebagai aset perusahaan)," kata dia.

Sebagaimana diketahui, sekitar 26,34% biaya IPO bakal digunakan untuk pembelian tanah dan gedung milik pihak hubungan Perseroan ialah Agus Susanto nan merupakan kepala utama sekaligus pemegang saham Perseroan. Tanah dan gedung tersebut berlokasi di Jl. Tuparev No. 87 A, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Meski demikian, sekitar 44,39% bakal digunakan untuk modal kerja Perseroan berupa pembelian persediaan. Sekitar 29,27% bakal digunakan untuk memberikan pinjaman kepada Entitas Anak, PT Graha Prima Mentari Tbk dengan suku kembang pinjaman 9% dan jangka waktu pinjaman 5 tahun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Saham Naik 188%, BEI Gembok Perdagangan Emiten Ini

Selengkapnya