Breaking News! Cadangan Devisa Ri Anjlok Us$4,6 M Jadi Us$152,5 M

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com-Bank Indonesia (BI) melaporkan persediaan devisa per akhir April sebesar US$ 152,5 miliar. Realisasi ini turun tajam sebesar US$4,6 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.

Demikianlah siaran pers BI, nan dikutip CNBC Indonesia, Kamis (8/5/2025). Anjloknya cadangan devisa dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar finansial dunia nan makin tinggi.

Posisi persediaan devisa pada akhir April 2025 setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor alias 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Cadangan tersebut dinilai bisa mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang posisi persediaan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan tetap terjaganya prospek ekspor, neraca transaksi modal dan finansial nan diprakirakan tetap mencatatkan surplus, serta persepsi positif penanammodal terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi nan menarik. Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nan berkelanjutan."


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BI Lagi-lagi Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

Next Article BI Rate Turun, Bank Dijamin Bakal Kebanjiran Likuiditas

Selengkapnya