Cedera Parah, Harry Souttar Absen Panjang Dan Lewatkan Laga Krusial Timnas Australia Vs Indonesia

Bek Timnas Australia, Harry Souttar, harus absen panjang setelah mengalami cedera tendon achilles yang serius. Cedera ini terjadi saat ia membela klubnya, Sheffield United, dalam pertandingan melawan Burnley di EFL Championship pada Kamis, 26 Desember 2024. Souttar diperkirakan akan menepi hingga satu tahun.

Akibat cedera tersebut, Souttar tidak hanya absen memperkuat Sheffield United tetapi juga dipastikan tidak akan tampil untuk Socceroos, julukan Timnas Australia, dalam sisa laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Salah satu pertandingan penting yang akan dilewatkan adalah laga melawan Timnas Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium, Sydney, Australia.

Pelatih Sheffield United, Chris Wilder, mengungkapkan rasa sedihnya atas cedera yang menimpa Souttar. "Dia benar-benar hancur. Saya sangat sedih untuknya. Dia sangat menikmati waktunya di sini," kata Wilder seperti dilansir dari 7News. Wilder juga menambahkan, "Ini adalah kekecewaan besar kehilangan pemain besar seperti dia karena dia benar-benar luar biasa."

Kehilangan Souttar menjadi pukulan berat bagi Sheffield United dan Timnas Australia. Bagi The Blades, julukan Sheffield United, kehadiran Souttar dianggap vital dalam menjaga pertahanan. Sedangkan bagi Timnas Australia, absennya bek andalan ini memengaruhi persiapan mereka menghadapi pertandingan-pertandingan penting.

Saat ini, Australia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup C dengan raihan tujuh poin dari enam pertandingan. Mereka tertinggal sembilan poin dari Jepang yang kokoh di puncak klasemen. Di sisi lain, Timnas Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan enam poin dari jumlah pertandingan yang sama.

Dengan situasi ini, pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, harus mencari strategi alternatif untuk mengatasi absennya Souttar. Tantangan semakin berat mengingat tekanan untuk mengamankan poin demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.