Dari Cedera Ole Romeny Hingga Final Oxford Vs Port Fc, Drama Piala Presiden 2025 Memanas

pendapatsaya.com - Piala Presiden 2025 mencapai puncaknya dengan sederet drama nan mencuri perhatian publik. Mulai dari kejadian cedera hingga pertarungan sengit di babak final, setiap kejadian menjadi magnet perhatian.

Perebutan gelar juara ketiga turut menyajikan pertandingan nan tak kalah menarik. Berbagai momentum dramatis ini semakin mengukuhkan turnamen pramusim sebagai arena bergengsi.

1 dari 3 halaman

Cedera Ole Romeny Guncang Timnas Indonesia

Insiden paling mencuri perhatian adalah cedera serius nan dialami Ole Romeny, striker naturalisasi baru Timnas Indonesia. Kejadian ini berjalan saat laga panas melawan Oxford United dan langsung memicu keresahan besar.

Romeny terjatuh setelah berbenturan keras dengan Paulinho, penyerang Oxford United. Pemain nan baru saja berasosiasi dengan skuat Merah Putih itu tampak meringis kesakitan.

Insiden tersebut segera menimbulkan kekhawatiran di internal Timnas Indonesia. Romeny diharapkan menjadi pilar krusial dalam skuat Shin Tae-yong untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Paulinho kemudian menyampaikan permohonan maaf secara terbuka setelah kejadian itu. "Saya tidak bermaksud dan berambisi Romeny sigap sembuh," kata striker Brasil itu sembari menekankan bahwa tumbukan tersebut tanpa unsur kesengajaan.

2 dari 3 halaman

Oxford United vs Port FC: Pertarungan Tim Internasional di Final

Selebrasi pemain Oxford United setelah membobol gawang Liga Indonesia All Stars di laga Piala Presiden 2025. (c) pendapatsaya.com/M Iqbal Ichsan

Oxford United sukses melenggang ke final setelah menghancurkan Arema FC dengan skor 4-0. Tim dari Inggris ini menampilkan permainan nan solid dan bisa memanfaatkan momentum di tengah tekanan tuan rumah.

Kemenangan telak mereka diraih melalui eksekusi sempurna dari situasi bola mati. Strategi ini membuktikan kematangan strategi nan dimiliki skuat The U's.
Port FC tidak kalah mengesankan saat menaklukkan Dewa United dengan skor 2-1. 

Klub asal Thailand ini memamerkan permainan sigap dan disiplin tinggi.
Serangan kembali nan mematikan menjadi senjata utama Port FC untuk merebut tiket final. Gaya bermain ini terbukti efektif menghadapi perlawanan tim tuan rumah.

Final antara Oxford dan Port FC diprediksi bakal berjalan ketat. Kedua tim mempunyai filosofi bermain nan kontras namun sama-sama terbukti efektif.

Laga puncak ini juga memperkuat gambaran Piala Presiden sebagai turnamen pramusim dengan nuansa internasional nan kental.

3 dari 3 halaman

Perebutan Tempat Ketiga: Dewa United vs All Star

Dewa United terpaksa mengubur mimpi tampil di final usai dikalahkan Port FC. Namun mereka sukses memaksimalkan kesempatan untuk meraih posisi ketiga dengan mengalahkan Liga Indonesia All Star.

Laga berjalan di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu, 12 Juli 2025, dengan intensitas nan cukup tinggi. Dewa United tampil lebih menguasai permainan dan sukses mengamankan kemenangan.

Babak pertama berhujung dengan skor 0-0 nan membikin kedua tim saling menekan. Namun Dewa United bangkit di babak kedua dan mencetak dua gol melalui tindakan Taisei Marukawa dan Alex Martins.

Kemenangan ini memastikan Dewa United meraih gelar juara ketiga Piala Presiden 2025. Prestasi ini sekaligus menjadi penutup nan manis bagi perjalanan mereka di turnamen bergengsi ini.