ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Senin, 06 Jan 2025 20:27 WIB

Jakarta, pendapatsaya.com --
Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengungkap penyebab biaya penyelenggara ibadah haji (BPIH) 2025, termasuk nan ditanggung jemaah, turun sekitar Rp4 juta dibanding biaya haji 2024.
Marwan menjelaskan penurunan BPIH itu terjadi lantaran Pemerintah dan DPR melakukan efisiensi terhadap sejumlah proses penyelenggaraan haji.
"Termasuk pelayanan nan dilakukan terhadap nilai manfaat, Itu juga ada penurunan nan tadinya kita di tahun lampau Proporsinya 60:40 menjadi 62:38," kata Marwan dalam konvensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/1).
Lebih lanjut, Marwan merinci efisiensi penyelenggaraan haji itu turut dilakukan terhadap komponen pemberangkatan jemaah.
Ia pun menyebut efisiensi turut dilakukan terhadap komponen akomodasi jemaah haji selama berada di Arab Saudi.
"Maka dalam perihal kesehatan dan keberlanjutan finansial haji, Ini sudah dipertimbangkan dengan baik," ujar Marwan.
"Ada usul dari teman-teman personil panja maupun dari pemerintah Bagaimana jika kita tetap mempertahankan skema 60:40. Supaya beban jamaah semakin rendah tapi pada akhirnya kita menyepakati 62:38," sambungnya.
Sebelumnya, pemerintah dan seluruh fraksi di Komisi VIII DPR RI setuju Biaya Penyelenggaraan Haji (BPIH) 2025 ditetapkan sebesar Rp89.410.258,79 (Rp89,4 juta) per jemaah.
Dari total BPIH itu sebesar Rp55.431.750,78 (Rp55,4 juta) alias setara 62 persen dari BPIH dibebankan kepada jemaah (BIPIH).
Jika dibandingkan dengan BPIH tahun lampau sebesar Rp 93.410.286 (Rp93,4 juta), BPIH 2025 ini mengalami penurunan Rp4 juta.
(mab/kid)
[Gambas:Video CNN]