Goto Bantah Isu Merger Dengan Grab

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) buka bunyi terhadap berita nan berdar di media masa mengenai rencana transaksi merger dengan kompetitornya, Grab.

Mengutip keterangan resminya, manajemen membantah berita tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger.

"Perseroab mau memberikan penjelasan bahwa tidak ada kesepakatan antara Perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa," tulis manajemen, Rabu (5/2).

Perseroan juga meluruskan bahwa pemberitaan nan beredar bertahun-tahun lampau jug merupakan spekulasi semata.

"Berita nan sama juga beredar dari waktu ke waktu di masa silam dalam beberapa tahun terakhir dan berita-berita tersebut adalah berasas spekulasi," tururnya.

Manajemen menegaskan, pemberitaan nan beredar di media massa tidak berakibat merugikan terhadap aktivitas operasional dan kelangsungan upaya Perseroan.

Sebelumnya, mengutip Reuters, rencana merger tersebut seiring dengan upaya kedua perusahaan untuk mengatasi kerugian nan telah dialami selama bertahun-tahun.

Babak baru pembicaraan merger nan terakhir kali diadakan pada tahun 2024, dilanjutkan pada bulan Desember. Para penanammodal berambisi untuk mencapai kesepakatan pada tahun 2025.

Sumber Reuters mengatakan, kesepakatan mungkin tidak bakal terjadi dengan negosiasi nan terus menerus seperti sebelumnya nan berujung gagal. Nama sumber disembunyikan dan menolak untuk diidentifikasi lantaran pembicaraan tersebut berkarakter pribadi.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonomi RI 2024 Diramal 5%, IHSG & Rupiah Bisa Lanjut Menguat?

Next Article Alibaba Bertahan, Analis: Katalis Positif Kerek Saham GOTO

Selengkapnya