Hut Ke-45 Dekranas Jadi Gerbang Awal Perajin Lokal Tembus Pasar Global

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bakal menginjak usia ke-45. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas pun bakal dihelat di Balikpapan, Kalimantan Timur, 9-11 Juli 2025.

Perhelatan nan mengusung tema "Perajin Berdaya Mendunia" tersebut tak hanya simbolis tahunan belaka. Akan tetapi, seremoni HUT ke-45 Dekranas menjadi wadah pembuka akses perajin lokal ke pasar global.

Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian mengatakan bahwa para perajin nasional punya potensi nan besar untuk menembus pasar dunia sehingga perlu support penuh untuk membuka jalannya.

“Kita tahu potensi perajin nasional ini luar biasa, hanya saja memang ada satu kendala, mereka susah menembus pasar internasional," katanya.

"Oleh karena itu, dengan tema ini kita membantu gimana mereka bisa menembusnya dengan syarat mereka pun kudu memenuhi kualitas dan syarat-syarat nan krusial untuk bisa mendapatkan pasar internasional,” jelas Tri.

Ia pun mengungkapkan, perayaan HUT Ke-45 Dekranas merupakan kelanjutan dari tradisi membawa semangat kerajinan ke beragam daerah.

"Setelah Medan (2023) dan Surakarta (2024), tahun ini Balikpapan dipilih sebagai tuan rumah untuk mendorong kemajuan industri kerajinan di wilayah sekaligus memanfaatkan posisinya sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN)," ungkap Tri.

“Ini adalah program kita untuk mendorong kemajuan kerajinan nasional di daerah-daerah. Salah satunya itu kita melaksanakan pameran kerajinan UMKM di Balikpapan nanti," jelasnya.

Ia pun mengatakan, HUT ke-45 Dekranas bakal diisi oleh beragam event yang memperkenalkan alias memberi wawasan kepada perajin-perajin apa saja syarat-syarat ataupun kiat-kiat untuk bisa menembus pasar internasional.

Tri menilai, penyelenggaraan seremoni HUT Ke-45 Dekranas di Balikpapan bakal membawa banyak faedah bagi masyarakat setempat. Salah satunya adalah perputaran duit dan transaksi nan diprediksi minimal mencapai Rp20 miliar.

Melalui agenda-agenda tersebut, aktivitas ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi produk-produk kerajinan Nusantara agar bisa bersaing di kancah global. Sebagai contoh, 40 produk pemenang Dekranas Award sekarang telah dipamerkan di World Expo Osaka sejak April hingga Oktober 2025.

Sebagai informasi, seremoni HUT Ke-45 Dekranas di Balikpapan sendiri bakal menghadirkan pameran kerajinan, pagelaran UMKM kuliner dan juga cek kesehatan cuma-cuma untuk masyarakat. Sebanyak 161 peserta dari 38 provinsi dan 118 peserta dari kabupaten/kota bakal meramaikan pameran ini.

Bawa Banyak Manfaat

Wakil Ketua Harian III Dekranas, Liza Thohir mengatakan bahwa kerajinan nan dipamerkan di HUT Ke-45 Dekranas adalah produk-produk inovatif dan imajinatif nan telah melewati serangkaian proses kurasi.

"Kita memang memilih mana nan betul-betul ada potensi untuk mereka bisa lebih maju, lebih inovatif, lebih kreatif, dan dapat dipasarkan tidak hanya di pasar lokal aja tetapi menuju ke pasar internasional," katanya.

"Dekranas juga terus mendorong para perajin untuk menghasilkan karya kerajinan nan lebih kekinian agar dapat menarik minat para generasi muda," jelas Liza.

Sementara itu, Ketua Bidang Promosi dan Humas Dekranas, Indri Angga Prabowo menyebut, momen HUT Ke-45 Dekranas kali ini sebagai support pemerintah terhadap sektor kerajinan sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.

“Di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan ekonomi kreatif, termasuk sektor kerajinan, sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi rakyat," sebutnya.

"Negara datang untuk memastikan perajin kita tidak hanya bertahan, tetapi bisa bersaing di pasar global,” imbuh Indri.

Ia juga membujuk seluruh lapisan masyarakat, organisasi kreatif, pelaku bisnis, serta media untuk bersama-sama menyukseskan HUT Ke-45 Dekranas.

“Mari berbareng kita perkuat kecintaan terhadap produk kerajinan lokal. Jadikan HUT Ke-45 Dekranas sebagai tonggak sejarah baru dalam upaya memajukan industri kerajinan nasional,” ujar Indri.

(*)

Selengkapnya