ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Rabu, 08 Jan 2025 11:02 WIB

Jakarta, pendapatsaya.com --
Pasangan calon wali kota dan wakil walikota Depok usungan PKS dan Golkar Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq mencabut gugatan sengketa hasil Pilkada serentak 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua Majelis Hakim Panel 2 Saldi Isra menyatakan perkara nomor 113/PHPU/ WAKO-XXIII-2025 PHPU Kota Depok itu dicabut saat memeriksa permohonan para pihak nan mengusulkan gugatan.
Namun, kata dia, semestinya pihak Imam-Ririn tetap datang dalam sidang untuk memberikan keterangan kenapa mencabut gugatan.
"Perkara 113, pemohon 113, Kota Depok? tidak datang ya?," tanya Saldi Isra dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Rabu (1/8).
"Jadi ini diberitahukan Kota Depok ini kita tetap panggil dalam persidangan untuk diklarifikasi tapi ini mencabut permohonan alias menarik permohonan," sambungnya.
Kemudian, Saldi melanjutkan persidangan gugatan sengketa Pilkada serentak 2024 di sejumlah wilayah lain.
Di tengah sidang, pihak paslon nomor urut 2 sekaligus pemenang Pilkada Depok Supian Suri-Chandra Rahmansyah nan telat datang pun bertanya kepada Saldi mengenai kejelasan gugatan dari Imam-Ririn itu.
Saldi menegaskan pasangan Imam-Ririn telah mencabut gugatan mereka ke MK dan tidak datang dalam persidangan.
"Kami dari pihak mengenai perkara 113 kami tadi kami agak telat nan Mulia jam 10 baru masuk minta infonya mengenai dengan pilkada kota depok," kata perwakilan Supian-Chandra.
"Depok mencabut permohonan dan tidak datang dalam persidangan," jawab Saldi
Sebelumnya, KPU Depok telah menetapkan perolehan bunyi pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul di Pilwalkot Depok dengan merengkuh 451.785 bunyi alias 53,24 persen.
Sementara itu, Imam-Ririn kalah dengan perolehan bunyi sebesar 396.863 bunyi alias 46,76 persen. Kekalahan Imam-Ririn juga berfaedah kekuasaan PKS di Depok selama nyaris dua dasawarsa tumbang.
Sejak pemilihan Wali Kota Depok digelar secara langsung pada 2005, PKS selalu sukses merebut bangku Depok-1. PKS memenangkan Pilkada Depok berturut-turut pada 2005, 2010, 2015, dan 2020.
(mba/gil)
[Gambas:Video CNN]