Jay Idzes, Tembok Kokoh Venezia Yang Bungkam Lukaku Meski Tim Tersungkur Di Markas Napoli

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Venezia harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Napoli dalam pertandingan pekan ke-18 Serie A musim 2024/2025 yang digelar di Stadion Diego Maradona, Minggu (29/12) malam WIB. Gol tunggal yang dicetak Giacomo Raspadori memastikan tiga poin bagi tuan rumah, sementara Venezia masih terpuruk di posisi ke-19 klasemen dengan 13 poin dari 18 pertandingan.

Kendati kalah, Venezia patut mengapresiasi penampilan bek mereka, Jay Idzes. Pemain berusia 24 tahun ini sukses menjadi tembok kokoh di lini belakang, terutama dalam menghadapi striker Napoli, Romelu Lukaku. Idzes berulang kali memenangkan duel dengan penyerang tangguh tersebut, bahkan menjadi sorotan di akun resmi Serie A berbahasa Indonesia.

Penampilan Solid Jay Idzes

Dalam laga ini, pelatih Eusebio Di Francesco menempatkan Jay Idzes sebagai bek tengah dalam formasi 3-4-1-2. Keputusan ini terbukti efektif, meskipun timnya gagal mencetak gol balasan. Idzes menunjukkan performa impresif dengan mematahkan sejumlah peluang Lukaku yang kerap menjadi ancaman utama Napoli.

Penampilan apik Idzes tidak hanya terjadi di laga melawan Napoli. Sebelumnya, ia juga berhasil mengurangi ancaman dari Dusan Vlahovic dalam pertandingan Venezia kontra Juventus. Konsistensinya memberikan secercah harapan bagi Venezia di tengah perjuangan mereka keluar dari zona degradasi.

“Mimpi apa Indonesia punya bek kelas dunia seperti Bang Jay. Sudah banyak penyerang kelas wahid di Serie A dikantongin oleh Bang Jay,” tulis seorang penggemar di media sosial. Dukungan publik terhadap Idzes terus mengalir, bahkan ada yang berharap ia bisa bergabung dengan klub yang berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

Tekanan di Zona Degradasi

Meski menunjukkan beberapa momen gemilang, Venezia masih harus bekerja keras untuk keluar dari posisi sulit. Dengan 31 gol kebobolan sejauh ini, pertahanan mereka menjadi salah satu titik lemah yang perlu segera diperbaiki. Di sisi lain, kontribusi Idzes di lini belakang menjadi salah satu kekuatan yang diharapkan dapat membantu tim mencapai hasil lebih baik.

Situasi ini menempatkan pelatih Eusebio Di Francesco dalam tekanan besar. Perlu strategi yang lebih solid untuk membawa Venezia meraih kemenangan penting di sisa musim, mengingat persaingan di papan bawah sangat ketat.

“Nguyen Xuan Son mungkin cemas melihat penampilan Jay Idzes,” cuit seorang pengguna media sosial, menyiratkan pengakuan atas kualitas bek asal Indonesia ini yang kini menjadi sorotan.

Dengan tekad kuat dan kerja sama tim yang lebih baik, Venezia masih memiliki peluang untuk bertahan di Serie A. Namun, semua itu membutuhkan perjuangan ekstra di setiap pertandingan yang tersisa.

Artikel Terkait