Jokowi Respons Hubungan Dengan Pdip Dianggap Hambat Proses Hukum Hasto

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Rabu, 08 Jan 2025 16:12 WIB

Jokowi merespons pernyataan eks interogator KPK nan menyebut kedekatannya dengan PDIP telah menghalang proses penetapan tersangka terhadap Hasto Kristiyanto. Presiden Joko Widodo. (pendapatsaya.com/Rosyid)

Solo, pendapatsaya.com --

Mantan Presiden RI Joko Widodo merespons berita penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka tersendat lantaran kedekatannya dengan partai banteng.

Sebelumnya, mantan interogator KPK Ronald Paul Sinyal mengatakan kedekatan PDIP dengan Jokowi, nan saat itu tetap menjabat sebagai Presiden RI, membikin KPK takut menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku.

Hal tersebut disampaikan Ronald dalam aktivitas pendapatsaya.com Political Show, Senin (30/12) lalu. Menanggapi itu, Jokowi mengakui memang dekat dengan PDIP.

"Ya memang dekat. Saya dengan PDIP kan memang dekat," kataJokowi sembari tersenyum saat ditemui di kediamannya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/1).

Meski demikian, Jokowi menegaskan kedekatannya dengan PDIP tidak mempengaruhi proses norma nan berlangsung. Ia menyatakan semua abdi negara penegak norma di Indonesia bertindak secara independen selama dia menjabat sebagai Presiden.

"Enggak ada. Kita enggak pernah. nan urusan norma ya proses hukum. Baik di kepolisian, di kejaksaan, di KPK, semuanya. Apalagi KPK," kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi tidak menjawab dengan tegas saat ditanya apakah dia pernah mengintervensi proses norma selama menjabat sebagai Presiden.

"Ditanyakan saja. Tanyakan saja ke sana," kata dia.

Sebelumnya, Ronald Paul Sinyal menyatakan kedekatan PDIP dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo sempat membikin KPK takut untuk menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus Harun Masiku.

"Kita lihat sendiri sisi sebelumnya era saat kepemimpinan kemarin kan antara PDIP dengan Presiden RI Jokowi tetap kompak ada aspek (takut) seperti itu," kata Ronald dalam pendapatsaya.com Political Show, Senin (30/12) malam.

Tak hanya itu, Ronald mengatakan penetapan tersangka Hasto juga tersendat kedekatan mantan Ketua KPK Firli Bahuri dengan PDIP.

Ia pun menyebut hambatan-hambatan itu tetap kerap diceritakan para interogator KPK pasca peristiwa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) nan mendepak sejumlah penyidik.

"Mas Rossa (penyidik kasus Harun Masiku) dan rekan-rekan interogator lainnya di investigasi itu sangat kental sekali perihal tersebut," tutur dia.

(syd/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya