ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup aktivitas Rapat Kerja Teknis (Rakernis) campuran SDM dan Staf Logistik (Slog) Polri di Aula Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).
Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa Polri berkomitmen dalam mendukung seluruh program Pemerintah.
Hal itu pun disebutnya tertuang dalam beberapa kebijakan nan telah dilaksanakan oleh jejeran SDM dan Slog Polri.
"Beberapa program SSDM dan Slog Polri dalam mendukung program Pemerintah," tutur Listyo kepada wartawan.
Sejumlah aktivitas nan dilaksanakan oleh SDM dan Slog Polri dalam mendukung program pemerintah antara lain melalui Gugus Tugas Ketahanan Pangan, Pembangunan Gudang Pangan, Operasional SPPG, Pembangunan Sekolah Unggulan, dan Pembangunan Rumah Subsidi Polri.
Listyo menyatakan, rakernis campuran SDM dan Slog Polri tersebut diharapkan dapat melahirkan solusi konkret mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia di Korps Bhayangkara.
"Kegiatan ini diharapkan bisa merumuskan langkah strategis untuk peningkatan kualitas SDM dan Polri," jelas dia.
Lebih lanjut, Listyo menekankan SDM dan Slog Polri mempunyai kegunaan utama untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan tugas Kepolisian ke depannya.
"No people no power, no tools no action, tanpa SDM kita tidak mempunyai kekuatan, tanpa peralatan kita tidak dapat bertindak. SDM dan Slog Polri merupakan aspek esensial demi mengoptimalkan penyelenggaraan tugas Polri kedepan," Listyo menandaskan.
Kapolri Ungkap Desk Pemberantasan Judi Online Telah Tangani 1.271 Kasus
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Desk Pemberantasan Judi Online yang dibentuk sejak 4 November 2024 telah mengungkap 1.271 kasus judi online. Desk ini melibatkan 22 kementerian dan lembaga ini juga telah memblokir aset berbobot fantastis.
"Ada 1.271 kasus gambling online nan ditangani, dan sebanyak 1.456 orang telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolri saat menghadiri aktivitas Program Mentoring Berbasis Risiko (Promensisko) di Gedung PPATK, Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Listyo menjelaskan bahwa upaya pemberantasan tidak hanya menyasar pelaku, tetapi juga menelusuri dan menyita aliran biaya hasil pertaruhan daring.
"Sebanyak 895 rekening telah diblokir dengan total nilai aset sekitar Rp133,5 miliar. Kami juga sukses menyita 4.820 rekening senilai Rp328,78 miliar serta obligasi senilai Rp276,5 miliar," papar Listyo.
Listyo menegaskan bahwa sindikat gambling online sekarang menggunakan metode penyamaran nan semakin canggih. Salah satu nan terdeteksi adalah jaringan dari luar negeri, seperti Tiongkok, nan menyamar sebagai upaya di bagian teknologi.
"Modusnya seolah-olah bergerak di sektor IT. Deposit nan mini membikin masyarakat tergoda untuk ikut bermain, padahal ujung-ujungnya terjebak dalam praktik gambling online," ujarnya.
Menurut Listyo, kejadian ini menjadi tantangan serius lantaran menjangkau nyaris seluruh lapisan masyarakat dari kelas menengah ke bawah hingga generasi muda.
Kerjasama Seluruh Pihak
Pembentukan Desk Pemberantasan Judi Online oleh pemerintah merupakan langkah strategis untuk menanggulangi maraknya kasus gambling online di Indonesia. Listyo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama PPATK dan jejeran Polri, atas kerja keras mereka dalam membongkar jaringan besar ini.
"Terima kasih kepada PPATK dan seluruh jejeran nan telah bekerja keras menangani kasus ini. Kami bakal terus melakukan pemantauan dan penindakan agar ruang mobilitas pelaku makin sempit," tegasnya.
Listyo juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat agar tidak mudah tergoda dengan iming-iming untung dari permainan gambling online nan kerap disamarkan sebagai investasi alias permainan digital.
"Ini adalah bagian dari perang besar kita melawan gambling online. Selain penindakan hukum, kami juga mendorong peningkatan literasi digital agar masyarakat tidak mudah terjerat," tutupnya.