ARTICLE AD BOX
Selama pelayaran sejauh 90 mil laut, penumpang mendapat akomodasi berupa selimut, makanan, dan minuman. Mayoritas dari mereka melakukan perjalanan ke Bengkulu untuk keperluan mendesak, seperti berbelanja kebutuhan pokok nan mulai langka di pulau, mengurus pendaftaran sekolah, serta berjumpa keluarga.
Setibanya di perairan sekitar Pulau Baai, penumpang tidak dapat langsung turun lantaran kapal belum bisa bersandar di pelabuhan akibat pendangkalan alur. Proses pemindahan penumpang ke darat dilakukan dengan menggunakan speed boat dari sejumlah instansi.
“Dikarenakan KP. Orca 05 belum bisa sandar di Pelabuhan akibat tetap ada pendangkalan alur, maka proses pengangkutan penumpang didukung dengan speed boat dari KSOP, TNI AL, Basarnas, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu,” ujar Kepala Seksi Pengawasan Wilayah, Saiful.
Saat ini, KP. Orca 05 tetap disiagakan untuk mendukung kebutuhan transportasi penduduk Enggano dari dan ke Kota Bengkulu.